Pengasuhan Anak yang Positif: Membentuk Kesejahteraan dan Pertumbuhan Optimal
Juni 09, 2023
Pengasuhan positif
Orang tua memegang peranan sangat penting untuk pengasuhan anak. Tidak hanya menyerahkan kepada sekolah kemenko PMK. Perbaikan-perbaikan pada pola asuh positif. Deputi Bidang koordinasi peningkatan kualitas anak, perempuan, pemuda, kemenko PMK Femmy Elda Kartika Putri dilansir dari kemenkopmk.go.id dalam diskusi lintas Pemangku Kepentingan tentang pengasuhan anak usia Dini yang diselenggarakan di hotel Fairmont, Jakarta.
Pengasuhan anak yang baik akan menumbuhkan kemandirian dan proses, tidak hanya kewajiban orang tua untuk mendidik, membesarkan, mengarahkan dengan kasih sayang kelembutan, ketegasan agar menjadi mandiri, membentuk kepribadian.
Hadirnya anak adalah harapan lahirnya anugerah, aset masa depan bangsa, generasi penerus, melatih orang tua untuk lebih dewasa, bertanggung jawab.
25% orang tua mempelajari tentang pengasuhan anak. Orang tua harusnya mengetahui perkembangan bayi, proses perkembangan otak. Otak manusia sejak lahir hingga 3 tahun mengalami perkembangan yang cepat. Seharusnya 80% kualitas otak bayi ditingkatkan pada masa 0-3 tahun.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan pengasuhan bagi anak
faktor yang mempengaruhi pembentukan pengasuhan bagi anak, yaitu:
pola didik orang tua. Pengasuhan yang diterapkan pada anakberdasarkan apa yang didapat dari orang tuanya sewaktu mereka kecil.
pendidikan orang tua. perbedaan cara didik berdasarkan tingkat pendidikan orang tua tentunya tidak sama antara orang tua yang tingkat pendidikannya tinggi dengan yang rendah.
pekerjaan orang tua. Orang tua yang cenderung sibuk membuat mereka melupakan anaknya. sehingga diserahkan pada pembantu akhirnya anaknya tumbuh dengan perilaku sesuai pengasuhan pembantunya.
Pengetahuan dalam pengasuhan anak dengan cara merawat, memahami perkembangan anak, bagaimana berperan dalam pengasuhan anak. Ketika anak berkembangan orang tua memiliki pengetahuan, pendekatanuntuk memenuhi kebutuhan fisik, memahami perkembangan anak. Ketika anak berkembang orangv tua memiliki pengetahuan, pendekatan untuk memenuhi kebutuhan fisik, sosiaemotional dan kognitif ( goodnow&Collins 1990 dalam Wiliam & Lerner 2006:915) Orang tua memiliki peranan penting untuk itu orang tua seharusnya memiliki pengetahuan, keterampilan dan dukungan agar bisa memberikan pengasuhan yang baik untuk anak.
Peranan orang tua dalam pengasuhan positif pada anak
seorang psikolog dalam sebuah wawancara dengan republika.co.id 26 juni 2022 dalam mengasuh anak harus menanamkan teladan, mendidik asmaul husna diterapkan pola pengasuhan sejak dalam kandungan agar dapat mengerjakan hal-hal yang baik, amal-amal sholeh di dunia dan akhirat.
Orang tua sebagai pendidik utama bagi anak. Kedua, kondisi ibu sejak hamil mempengaruhi perkembangan anak. Ketiga masa emas adalah saat anak berumur 5 tahun pertama. Nilai-nilai seperti trust, caring, responsive, disiplin dan lainnya.
Peran orang tua dalam pengasuhan anak sangat penting dan beragam. Berikut ini beberapa peran utama yang dimainkan oleh orang tua dalam pengasuhan anak:
Mendukung perkembangan: Orang tua bertanggung jawab untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh anak dalam segala aspek perkembangannya, baik fisik, emosional, sosial, dan intelektual. Mereka memberikan stimulasi yang tepat, mengarahkan anak pada aktivitas yang sesuai dengan usia dan minat mereka, serta mendorong mereka untuk mencapai potensi maksimal.
Memberikan kasih sayang dan perhatian: Orang tua berperan sebagai sumber kasih sayang dan perhatian yang memberikan rasa aman dan stabilitas emosional bagi anak. Mereka menciptakan ikatan emosional yang kuat dengan anak melalui ungkapan cinta, dukungan, dan perhatian yang konsisten.
Memberikan disiplin: Orang tua memiliki peran penting dalam memberikan batasan, aturan, dan konsekuensi yang jelas kepada anak. Disiplin yang adil dan konsisten membantu anak memahami nilai-nilai, norma, dan tata tertib dalam kehidupan sehari-hari. Orang tua juga berperan dalam mengajarkan anak tentang tanggung jawab, mengelola emosi, dan memahami konsekuensi dari tindakan mereka.
Mengajarkan nilai dan etika: Orang tua menjadi teladan utama dalam mengajarkan nilai-nilai dan etika kepada anak. Mereka mengkomunikasikan nilai-nilai seperti kejujuran, kerja keras, empati, kerjasama, dan penghargaan terhadap orang lain. Orang tua juga membantu anak memahami perbedaan antara benar dan salah serta mengembangkan sikap moral yang baik.
Mengajarkan keterampilan hidup: Orang tua memiliki peran dalam mengajarkan anak keterampilan yang dibutuhkan untuk hidup mandiri, seperti keterampilan komunikasi, keterampilan sosial, keterampilan mengelola emosi, keterampilan problem-solving, dan keterampilan pengambilan keputusan. Mereka membantu anak mengembangkan kemampuan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan dan meraih kesuksesan di berbagai aspek kehidupan.
Membangun hubungan yang sehat: Orang tua berperan dalam membangun hubungan yang sehat dengan anak, baik secara individu maupun dalam konteks keluarga. Mereka memberikan waktu dan perhatian yang cukup, mendengarkan dengan empati, serta memperkuat ikatan keluarga melalui interaksi yang positif, seperti bermain bersama, berbicara, dan berbagi pengalaman.
Mendukung pendidikan: Orang tua berperan sebagai pendukung utama dalam pendidikan anak. Mereka terlibat dalam kegiatan pendidikan anak, memberikan bimbingan dalam tugas sekolah, mendorong minat belajar, dan berkomunikasi secara aktif dengan guru dan sekolah. Orang tua juga membantu anak mengembangkan kebiasaan belajar yang baik dan memberikan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan akademik.
Dengan peran-peran tersebut, orang tua memiliki pengaruh yang besar dalam membentuk perkembangan dan kesejahteraan anak.
Referensi:
Ini hal penting dalam pengasuhan anak, ameera Republika.co.id, Desy Susilawati,jumat 26 desember 2014
Ummaspul e-journal.id, penerapan pengasuhan anak usia Dini dala kehidupan, 6/7/23
Peran Keluarga dalam Pengasuhan Anak, Rakhmawati, journal iainkudus.ac.id, 6/7/23
0 komentar