Langsung ke konten utama

Cara Menjaga Kesehatan dengan Self-care

 



   Selfcare isn’t selfish” merawat diri penting menjaga kesehatan mental. Banyak orang yang selalu mementingkan pekerjaan, mengurus anak, keluarga, orang tua.

    Mengurus orangtua, kadang sesekali diajak jalan-jalan atau pergi ke suatu tempat misalnya toko buku atau café.

     Waktu corona belum merajalela kadang saya pergi ke rumah teman atau ngafe atau ke toko buku atau ke perpustakaan. Bisa betah berjam-jam kalau tidak inget waktu. Baca buku atau lihat video pembelajaran di british council. Ke salon, creambath, potong rambut, manicure, pedicure, luluran. Ke klinik kecantikan facial.

Jalan-jalan self-care


    Kalau sekarang cukup nonton youtube sambil delivery atau ngemil cantiik. Ngutak-ngatik bikin design. Ngeblog.

    Pergi ke café yang ada pemandangan view yang kereen. Dengan protokol kesehatan. Facial di rumah, skin care-an. Menyenangkan diri. Kadang kalau capai ya pijit, ada yang suka saya panggil ke rumah. Tidur tuh juga paling pas. Bangun badan seger dan siap produktif.

    Mengurus diri sendiri atau self care itu ternyata penting ya, dears. Menjaga kesehatan mental. Karena kalau bahagia, mental sehat, fisik kuat. Bisa melakukan apapun dengan kondisi prima.

     Apa pengertian self care itu? Menurut Helen L Coons, psikolog kesehatan klinis spesialisasi dalam, kesehatan perilaku dan kesejahteraan diri fakultas kedokteran psikiatri di Aurora Colorado,  Self care adalah menjaga diri, mensejahterakan diri secara fisik dan mental. Spiritual perlu mendapatkan perhatian.

    Jenis-jenis self care, yaitu:

·        Physical self care, yaitu: menjaga kesehatan fisik, mengatur pola makan, olah raga, minum suplemen,vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

·        Emotional self care, yaitu: mengelola perasaan, mengatasi kecemasan, stres

·        Personal self care, yaitu: memgenal diri, kelebihan, kekurangan diri, kepribadian, belajar, organize ( perencanaan).

·        Spiritual selfcare, yaitu: mempelajari ilmu agama, kitab agama, ibadah.

·        Finance self care, yaitu : mengelola keuangan, menabung, budgeting liburan, pendidikan, umroh,haji dan lainnya.

Manfaatnya banyak diri lebih merasa bahagia, semangat, menjalani hari.

·        Intelegence self-care: Belajar hal-hal baru. Resep baru, design, gambar dan lainnya.

·        Social self-care:

   Bagaimana self care itu? Inilah langkah-langkahnya:

·        Menjaga kesehatan. Rajin berolahraga, pola makan, banyak makan sayur, buah, susu, minum vitamin. Kalau kelelahan istirahat sejenak.

·        Menuntut ilmu. Tentang agama, parenting, pengembangan diri dan lainnya.

·        Lakukan hobi. Masak, menjahit, menulis dan lainnya.

·        Merawat diri. Skincare-an, creambath, luluran.

·        Kelola emosi lebih baik. Meditasi, membaca buku, terapi jika diperlukan konsultasi psikolog atau psikiater.

   Wujud dari rasa syukur diberi kesehatan, rezeki. Chyntia Catching, talkspace dalam bustle, dalam kehidupan perlu mengembangkan diri.

Referensi:

Beautynesia.com/ 6 tipe self-care yang bisa dilakukan selama PPKM

Hellosehat.com/ 7 langkah self-care untuk bahagia

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dian Restu Agustina Inspirasiku Dalam Menulis

   Saat ini saya sedang dalam situasi genting,  ga ding lebay 😅. Tepatnya ditantang membuat tulisan tentang seorang penulis, pengusaha atau tokoh. Nggak harus terkenal sih, tapi menginspirasi. Saya langsung teringat dengan salah satu teman Facebook yang juga satu komunitas di Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) dan komunitas blogger, Dian Restu Agustina.    Mbak Dian adalah seorang Ibu Rumah Tangga, freelance writer dan lifestyle blogger. Mengapa memilihnya? Lantaran setiap baca tulisannya, saya merasa bersemangat dan selalu terinspirasi. Saat jenuh melanda, membaca tulisan Mbak Dian membuat saya termotivasi lagi😍.     Mbak Dian menulis tentang pengalaman sehari-hari menjadi seorang Ibu Rumah Tangga di blognya, www.dianrestuagustina.com. Ia juga menulis di beberapa media online seperti ummi-online.com, salah satunya: http://www.ummi-online.com/wahai-suami-hindari-kata-kata-ini-saat-bercanda-dengan-istri.html Dan di takaitu: http://takaitu.com/kamu-harus-tahu-ternyata-budaya-matr

Menikmati Pemandangan sambil Ngopi Di Ngopi di Kebon Bandung

Apa Emak suka ngopi? Atau ingin berjalan-jalan sambil menikmati pemandangan di kebun, melihat pemandangan, bunga-bunga, menemani anak bermain, nikmatnya tiada tara ya. Saya juga sangat menikmati saat diajak ke ngopi di kebon Bandung suatu sore. Saat itu ada saudara yang tinggal di Bandung dan merekomendasikan tempat ini. Katanya bagus banget lho, makanannya enak-enak, Kita bisa lihat pemandangan, bukit, kebun dan bunga-bunga. Ternyata setelah Saya ke sana memang seru dan senang menikmati pemandangan di bukit yang tinggi. Melihat bunga-bunga, ada tempat bermainnya juga. Sewaktu  kesana memang udara sangat sejuk dan segar. Kita langsung pesan makanan. Sambil menunggu pesanan datang, Kita asyik melihat pemandangan yang menyegarkan mata. Melihat pemandangan Bandung Selatan, juga menemani keponakan main. Www.wisatabandung.com    Biasanya yang datang ke sana sekedar santai atau reuni atau arisan bisa juga buat yang foto pre-wedding atau resepsi nikahan. Indah banget pemandangannya. A

Cara Menjadi Ibu yang Produktif di Rumah

(sumber:unsplash.com) Seorang Ibu  kadang merasa bosan saat berada di rumah, selalu ingin melakukan aktivitas yang bermanfaat. Di sela waktu mengurus rumah, suami dan anak. Dengan tugas yang ga ada habisnya, Ibu ingin produktif ,ya. Ada yang berbisnis online, freelancer, melakukan kegiatan yang disukai tetapi tetap bisa bermain dengan anak-anak. Lalu bagaimana ya caranya agar bisa tetap produktif di rumah?Inilah cara yang bisa Ibu lakukan dilansir dari berbagai sumber: 1. Buatlah perencanaan dan patuhilah. Dengan membuat perencanaan kita dapat menyelesaikan pekerjaan lebih baik ya, Bu. Karena sudah lebih tahu apa yang harus dilakukan hari itu. Bisa dengan membuat rencana harian, mingguan, atau bulanan. Dilakukan sebelum tidur malam, buat kegiatan yang biasa Ibu lakuin ya, berapa lama. Lalu dipatuhi. 2. Melakukan kegiatan sesuai hobi. Misalnya kalau Moms hobi merajut, masak, menulis dan lainnya. moms bisa lakukan disela waktu mengurus anak. Misalnya setelah anak berangkat se