Perempuan saat ini
sangat berperan di era digital. Dalam forum Raden Ajeng Kartini. Dilansir
berita antaranews.com perempuan harus berinovasi, update dengan perkembangan
teknologi dan inovasi.
Perempuan harus mempunyai ilmu
pengetahuan, wawasan, dan skill agar dapat bekerja, berkembang di industri. Survey
30% pekerja perempuan dibidang digital, industri sains, teknologi, engineering,
matematik, rendah pekerja perempuan di teknologi digital pada tahun 2017.
Pekerja perempuan memanfaatkan teknologi
digital seperti e-commerce dan programming secara optimal, re-skilling, karena kesempatan
untuk membuka lapangan kerja, berkompetisi bagi pekerja perempuan.
Fleksibilitas dalam pekerjaan di era
digital terbuka bagi perempuan yang bisa dilakukan jarak jauh. Pada tahun 2025 potensi
peningkatan ekonomi Indonesia hingga 135 miliar. Kesetaraan gender, perempuan mendapat
kesempatan yang salah dengan kaum pria untuk mengembangkan diri, bekerja di era
digital, usaha menurut director of Government affair PT Huawei Indonesia ,
dalam seminar empowering woman to innovation inspiring woman in 4,o era. Rabu
20-05-20 (antaranews.com) Yenti Yaman.
197 ribu karyawan huawei adalah perempuan,
terbukti bahwa membuka peluang perempuan maju dalam era digital, memperoleh
karir yang gemilang, meraih sukses memiliki kemampuan untuk bekerja di
teknologi komunikasi mengembangkan diri.
Pebisnis online memasarkan produk , jasa dan lainnya. Berdasarkan
keahlian.
Perempuan, ketahanan keluarga. Giwo dalam
webinar Revolusi 4,0 dilansir berota antaranews.com 5-9-20 ketua umum kongkres
wanota Imdonesia (Kowani) sangat berperan dalam mencegah dampak buruk internet
untuk keluarga.
Sebab 65% kompetisi baru akan datang
tahun 2025. Beberapa pekerjaan akan hilang. Peran perempuan penting dalam menghadapi
tantangan. Penguasaan iptek (pengetahuan dan teknologi.
Literasi
seperti literasi baca tulis, sains, financial, numerisasi, digital, budaya dan
kewarganegaraan, data, teknologi, dan manusia.
Berfkir kogniktif (sistematis, wirausaha,
kritis, tingkat tinggi) mengolah data, pemecahan masalah, informasi, pengambilan
keputusan, mengolah informasi.
Perkembangan teknologi informasi
mengerjakan tugas kantor, bekerja, berjualan. Perempuan bisa menggerakan
masyarakat untuk mendapatkan informasi mengenai pendidikan gizi, kesehatan,
parenting, dan lainnya melalui komunitasi, media sosial.
Perkembangan teknologi informasi (TIK) ditunjang
dengan konektivitas, sistem jaringan perempuan akan mampu melakukan pekerjaan di
rumah sambil mengurus anak. Secara online tele working, pekerja lepas
(freelancer), perusahaan e-commerse, star up, e-learning, penjual online dan
lainnya. Melalui market place.
Perempuan semakin berdaya di era
teknologi. Memiliki kemampuan baru, karir yang bisa dikerjakan di rumah. Psikolog
dari yayasan praktik psikologi Indonesia, wanita yang berdaya akan memberikan
manfaat, nilai-nilai positif untuk keluarga, masyarakat dan lainnya.
(Fimela.com).
Global ISACA tahun 2017, perempuan
berpeluang terbatas dalam dunia kerja, dalam mengakses, menguasai industri informasi
dan komunikasi. Untuk bersaing , menguasai teknologi dalam ekonomi digital, Kaum
perempuan harus mempertimbangkan kemampuan soft skill dan hard skill. Digital
marketing. Pekerjaan yang membutuhkan kemampuan teknologi digital seperti copywriting,
FB ads, IG ads, dan seterusnya. E commerse, toko online dan lainnya.
Perempuan harus mendapatkan pendidikan
agar dapat menguasai teknologi digital, motivasi, dalam mengembangkan kemampuan
manajerial, mengelola keuangan, pelatihan bisnis, berbasis digital.
Mengembangkn skill. Menjadi pembicara
webinar, mempelajari digital marketing, pendidikan dan lainnya.
Memberikan informasi, pada masyarakat. Berbagi
ilmu tentang keuangan, parenting dan lainnya. Melalui tulisan di media sosial,
platform media online, blog, website.
Mendampingi anak belajar daring. Saat
ini, banyak sekolah menyelenggarakan kelas secara online.
Kaum perempuan harus memiliki skill agar
dapat mendamoingi anak-anak belajar daring, melakukan pekerjaan online,
pengembangan media sosial.
Menurut Nyimas Aliah, S.E, Sos, M.Ikom
Asdep perlinrungan hak perempuan dalam situasi darurat dan kondisi khisus krmrntrian
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Forum Ngumpul Asyik (18-12-19)
dikawasan Cilandak Jakarta Selatan. Kaum perempuan dapat berdaya di bidang
teknologi, asalkan perangkat cukup memadai dan difasilitasi.
Rerensi:
Antaranews.com/20-12-2019
Republika.com/Peran
Perempuan Sebagai Pahlawan di Era Digital
Tulisan
ini diikutsertakan dalam 30 Days Writing Challege bersama Sahabat Hosting
Komentar