Menata hati dengan Self Healing
Januari 22, 2021
Pernahkah sahabat mendengar seseorang yang mengalami
depresi, bipolar dan gangguan mental lainnya? Gangguan mental akibatnya tidak
mau berinteraksi, sampai berniat ingin mengakhiri hidupnya.
Kesehatan
mental perlu dijaga. Kesehatan mental yang baik akan mempengaruhi seseorang
untuk dapat berkembang sesuai dengan potensi yang dimiliki. Bermanfaat bagi
masyarakat, berkontribusi, produktif menurut who (world heath organization).
Jika tidak dijaga maka akan ada gangguan.
Seperti kecemasan, stres dan lainnya.
Beberapa gejala
jika kita mengalami gangguan mental, yaitu
· Mudah
merasa sedih.
· Merasa
tidak berarti.
· Cemas
berlebihan
· Tidak
mau berinteraksi dengan orang lain.
· Kehilangan
nafsu makan atau justri makan dengan berlebihan.
· Mengosumsi
alkohol, obat-obatan dan lainnya.
· Marah
tidak jelas dan berlebihan.
Gangguan tersebut berpengaruh pada fisik.
Seperti sakit perut, nyeri pinggang, sakit kepala, lelah, hipertensi, obesitas,
diabet, gangguan jantung.
Seseorang yang mengalami gangguan mental biasanya tidak terkendali
emosinya. Membutuhkan penanganan ahli.
Ada dua pengertian kesehatan
mental yaitu pertama meghilangkan atau tidak ada gejala gangguan jiwa. Kedua
secara luas kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri dengan situasi,
keadaan, diri sendiri dan lingkungannya,
menurut profesor Mustafa Fahmi
( Mustafa Fahmi, Kesehatan Jiwa dalam Keluarga,
Sekolah dan Masyarakat; Bulan Bintang; Jakarta; cet 1; 1977). Kesehatan mental adalah perilaku yang serasi,
bertaqwa, bersikap positif, dapat mudah beradaptasi dengan lingkungan.
Seseorang mempunyai karakter yang baik bisa berubah menjadi negatif
karena adanya gangguan mental, mengalami tekanan-tekanan dalam hidupnya.
Menghadapi permasalahan keluarga, keuangan, bisnis dan lainnya. Menjadi buruk
sifatnya.
Seseorang yang mengalami gangguan mental
biasanya tidak terkendali emosinya. Membutuhkan penanganan ahli.
Saat ini banyak orang yang melakukan self healing. Umumnya seseorang
yang mengalami trauma, sakit, gangguan kecemasan, dan lainnya. Ingin
melakukannya agar dirinya merasa lebih baik.
Saat tertentu misalnya dalam situasi keluarga sakit, kadang merasa
cemas. Selain konsultasi juga self healing.
Self healing ada beberapa cara
yaitu :
· Berdamai
dengan masa lalu.
Jika mengalami kekerasan, masalah keluarga seperti perceraian orangtua
dan lainnya. Berusaha untuk doatasi, dihilangkan trauma. Segera konsultasi
dengan terapis, psikolog dan psikiater untuk mencegah depresi gangguan mental
seperti bipolar, shinozefia dan lainnya.
· Belajar
memaafkan diri sendiri.
Ada kalanya kita melakukan kesalahan sehingga mengalami kegagalan. Maka
maafkanlah. Hati tenang. Saya akui memang mudah mengucapkan kata maaf. Tapi,
tidak mudah melupakan. Setelah mencoba, Alhamdulillah perasaan hati lebih ikhlas.
· Bersyukur.
Setiap pagi masih bisa menghirup nafas,
udara segar, patut di syukuri. Dengan keadaan masa pandemi masih diberi
kesehatan. Banyak kasus terkena covid-19. Terbaring sakit. Diberi tubuh yang
lengkap. Sempurna ciptaan Allah. Banyak yang terlahir tidak bisa mendengar atau
tuna rungu, tuna netra dan lainnya. Bisa beraktivitas dengan baik. Produktif.
· Meditasi.
Selain duduk diam, mendengarkan murotal,
tarik nafas, berusaha relax selama 10-15 menit. Kalau memungkinkan bisa lebih
lama. Mendengarkan suara kicauan burung melalui audio cukup menenangkan.
· Beribadah
Mensengarkan kajian, ceramah agama bisa menambah
ilmu juga ketenangan. Menjawab permasalahan dilihat dari sisi agama.
· Berkomunitas.
Berteman dengan banyak teman yang memberikan motivasi, bwrsikap positif. Selalu
saling support untuk berkarya. Seperti komunitas fotografi, menulis, menjahit,
dan lainnya.
· Lakukan
kegiatan positif sesuai hobi.
Bisa memasak, rajut, sulam dan lainnya
· Lakukan
aktivitas yang disenangi.
Bermain game, nonton televisi, berkebun
dan lainnya. Aktif melakukan kegiatan.
· Menulis.
Tulislah apa yang menjadi keresahan jika
mengalami. Atau tulis ide-ide apa saja yang terfikir. Sebagai healing,
keluarkan segala uneg-uneg. Makanya saya sejak kecil hobi menulis diary. Setidaknya
perasaan lega.
Banyak
berdzikir, berdoa, membaca buku-buku yang memotivasi. Relaksasi, sesekali jalan-jalan
menghirup udara segar, di taman, olah raga. Supaya menjaga kesehatan mental,
mengatasi segala masalah. Mencari solusi. Semoga kita semua khususnya saya
dapat kekuatan, lebih tenang. Dengan self healing.
Tulisan
ini diikutsertakan dalam 30 Days Writing Challege bersama Sahabat Hosting
0 komentar