Langsung ke konten utama

Peran Orangtua dan Guru dalam Penggunaan Internet Anak


                Saat ini teknologi internet sudah semakin maju, internet tidak hanya dapat dinikmati oleh orang dewasa, remaja saja. Anak-anakpun juga dapat menikmati internet. Dimana-mana dikota-kota besar seperti: Jakarta, Jogjakarta dan kota-kota besar lainnya bahkan di pelosokpun  semua orang bisa mengakses internet.

            Anak-anak mempunyai rasa keingintahuan yang besar terhadap segala sesuatu, khususnya dalam menggunakan komputer dan internet. Hal ini disebabkan oleh keseharian mereka yang selalu bahkan seringkali melihat orang tua ataupun orang-orang dewasa disekitar mereka yang menggunakan komputer khususnya internet, sehingga ketika anak-anak memasuki  usia 3 tahun mereka sudah menginginkan untuk belajar menggunakan internet.

            Internet bagi anak-anak banyak menawarkan situs-situs tentang pengalaman, petualangan dan pembelajaran-pembelajaran juga banyak game-game yang mendidik khususnya dibuat untuk anak-anak mulai dari usia2-4 tahun.

            Disekolah-sekolah anak-anak sudah mulai di ajarkan menggunakan komputer. Untuk anak TK diajarkan cara menggunakan komputer, bagian-bagian komputer dan lain-lainnya, sebelum diajarkan menggunakan internet, mereka diajak bermain game. Untuk anak-anak Sekolah Dasar, mereka sudah mulai diajarkan cara-cara menggunakan internet, manfaat-manfaat menggunakan internet.

            Seiring dengan adanya peningkatan jumlah cyber pengetahuan dan informasi tentang cara menggunakan komputer dan akses internet juga pencarian utama seperti google, yahoo, dll. Anak-anak akan menggunakan internet untuk mencari game online, kartu ucapan, foto-foto favourite selebriti, wallpaper, mobil, dan sebagainya.      Beragam alasan banyak ditanyakan ketika anak-anak menggunakan internet mulai dari mencari tugas, update status facebook, sampai bermain game online.

Menurut hasil penelitian di Amerika Serikat yang dilakukan oleh pusat penelitian Media (Center for Media research) terhadap orang tua di sana mereka mengatakan anak-anak di Amerika Serikat kebanyakan dalam menggunakan internet, mereka menghabiskan waktu 2 jam dalam sebulan. Tetapi untuk browsing ataupun main game online, aktualnya anak-anak menghabiskan waktu lebih dari 20 jam sebulan.

76 persen para remaja AS yang berusia 13-17 tahun seringkali menggunakan internet untuk mengunjungi jejaring sosial ( 50 persen), dan bermain game 72 persen. Jarang sekali dinegara kita, ketika bermain internet, seperti yang selama ini kita lihat, orang tua mengawasi anak mereka sehingga mereka tidak mengetahui apa yang dilakukan anak ketika sedang berinternet.

Bagi para pelajar internet bermanfaat memberikan kemudahan didalam pendidikan dan mata pelajaran. Bagi para guru internet bermanfaat untuk mencari informasi yang luas di bidang pendidikan dan mata pelajaran. Pelajar dapat mengetahui kabar terbaru mengenai pendidikan yang mereka ikuti siswa juga dapat menambah pengetahuan  tentang hal-hal tertentu yang mereka pelajari dengan berkomunikasi dengan siswa lainnya diseluruh dunia. Berbagi ide, juga setiap masalah yang dapat disolusikan, itulah manfaat dari didapatkankan dari  internet.

Internet juga dapat dimanfaatkan oleh pelajar untuk mengerjakan pekerjaan rumah atau proyek-proyek disekolah mereka. Pelajar dapat mencari informasi-informasi lainnya yang berkaitan dengan pendidikan khususnya. Dalam mengerjakan makalah tersebut pelaajr dapat menghemat waktu dan uang mereka.

Sangat penting bagi orang tua dan guru untuk dapat mengetahui pengaruh internet bagi anak-anak mereka, secara disadari ataupun tidak, internet dapat memberikan pengaruh terhadap perkembangannya, juga dalam kehidupan sosialnya. Selain itu orang tua juga dapat memproteksi anak-anak mereka dari bahaya internet, memberikan pengertian kepada anak-anak mereka tentang bahaya internet, situs-situs apa saja yang boleh dan tidak boleh dalam menggunakan internet.

Orang tua dan guru juga dapat memberikan pengertian tentang apa yang ada didunia tidaklah benar-benar nyata, mereka juga harus menjaga kerahasiaan identitas mereka, kemukakan pula alasan dasar secara logis dan dapat di mengerti oleh anak-anak mengapa orang tua amat protektif terhadap anak-anak tentang bahaya internet. Meskipun tetap saja internet amat dibutuhkan dan banyak manfaat yang didapat dengan menggunakan internet.

Internet mempunyai dampak bagi anak-anak, baik yang positif maupun negative; berikut ini dampak-dampak positif internet bagi anak-anak:

·         Dengan menggunakan internet anak-anak dapat mengasah kemampuan verbal dan non verbal mereka.

·         Internet juga dapat menumbuhkan cara berpikir logis.

·         Bila anak sering mengakses internet maka anak-anak dapat mengembangkan kemampuan kognitif memori sehingga mengalami perkembangan yang pesat.

·         Anak-anak akan mampu mengkoordinasikan mata, tangan dan otak dengan baik, jika anak sering duduk didepan komputer untuk mengakses internet.

·         Pola pikir anak menjadi lebih terbuka.

·         Memudahkan anak untuk mendapatkan informasi dengan cepat dan akurat.

·          Memudahkan anak untuk berkomunikasi.

·         Anak dapat megetahui berita-berita/ kabar didunia.

·         Dapat memudahkan anak menyelesaikan masalah yang ada.

·         Memudahkan anak menyelesaikan tugas-tugas sekolah dan membuat makalah.

·         Dapat mengasah kemampuan belajar karena dengan bermain edugame( game yang dapat memberikan pelajaran. Contoh teka-teki silang online).

Selain dampak positif adapula dampak negative yang ditimbulkan dari internet, yaitu:

·         Anak jadi melupakan kewajiban-kewajiban terutama kewajiban belajar dan beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena terlalu asyik bermain internet.

·         Selain itu anak juga menjadi lupa dalam kewajiban kehidupan sosial mereka. Misalnya: bermain dengan teman sebaya, jika anak-anak mempunyai teman di dunia maya bisa saja anak-anak tersebut mendapatkan pengaruh negative dari teman-temannya, yang tidak sedikit.

·         Anak bisa saja mendapatkan informasi yang tidak benar di internet karena ketidakmampuan mereka untuk dapat informasi yang baik maupun yang tidak baik.

·         Dalam menulis essay, internet juga bisa membuat anak menjadi plagiator, karena mereka menjadi malas, bisa juga menjadi pelanggar hak cipta, bagi anak yang menggunakan atau mengakses internet untuk mengerjakan makalah.

·         Internet juga dapat membuat anak menguduh dan mengakses gambar-gambar yang tidak seharusnya dilihat oleh mereka. Berdasarkan survey terbaru lembaga keamanan internet, Norton, yang diungkapkan dalam stasiun TV, CBN news 3 mesin pencarian seperti youtube: google dan facebook, sering di pakai untuk anak-anak, urutan ke 2, kata “porno” dan sex, jaringan terpopuler yang dilakukan anak-anak dalam pencarian adalah porno,bila orang tua tidak mendidik sex pada anaknya yang mengakibatkan dari situs-situs porno anak berusaha sendiri dalam memperoleh informasi dan akhirnya mendapatkan informasi yang salah, keterangan tertulis Symantec mengungkapkan hal ini.

 

Norton menyarankan pada orang tua untuk menggunakan filter monitor, penggunaan internet bagi anak-anak mereka, berdasarkan penemuan di sebuah situs pencaharian gratis, online family yang melibatkan 14,6 juta pencarian pada februari sampai desember 2009.

Pada kegiatan talkshow mengenai internet sehat di universitas Surabaya( ubaya) menurut staf khusus menkoinfo, Son Kuswandi di Surabaya mengatakan laporan anak-anak mengklik situs porno dengan tidak sengaja, laporan lebih banyak lagi, kita perlu mewaspadai dengan industri pornografi yang menjebak remaja dengan canggih dengan melakukan filter, yang di lakukan di China, Irian, Arab Saudi, Eropa dan Amerika sendiri.

Orang tua sebaiknya berlangganan ISP yang memberikan filter untuk melindungi keluarga dari situs porno, selain dirumah perlu juga digunakan disekolah warnet dan provider ISP.

Pemerintah sendiri megupayakan melalui UU telekomunikasi, UU pornografi dan peraturan menteri konten Multimedia sebagai “ payung hukum” ia menambahkan Tim internet di haruskan oleh pemerintah untuk dapat melakukan tindakan secara teknologi, hukum dan evaluasi provider jika menerima laporan dari masyarakat.

Menurut psikologi anak dari Universitas Atmajaya Jakarta Fabiola. P. Setiawan menanggapi beberapa artikel yang beliau baca  mengenai “ Dampak Internet bagi anak” bahwa beberpa orang berpendapat bahaya dari internet bagi anak dapat membuat anak menjadi malas, jarang berinteraksi dengan masyarakat , kecerdasan interpersonalnya tidak berkembang juga memungkinkan anak untuk mengakses situs porno mengatakan bahwa anak-anak tidak ada salahnya menggunakan internet yang diizinkan orang tua mereka, karena internet bermanfaat untuk memperluas wawasan juga membuka pola pikir mengetahui informasi didunia. Namun orang tua harus menerapkan peraturan terlebih dahulu sebelum memperkenalkan internet pada anak-anak mereka tentang hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh anak-anak saat menggunakan internet,kata Febi, sapaan akrab Fabiola dalam menyikapi penggunaan internet untuk anak-anak.

Mengingat fungsi-fungsi internet untuk tugas sekolah, sekedar bermain atau menambah pengetahuan, internet sebetulnya di butuhkan oleh anak-anak. Diperkenalkan internet sedini mungkin, internet juga dapat mempermudah anak-anak menambah pengetahuan dan memperingan tugas anak-anak yang menumpuk ditengah jam sekolah mereka yang padat. Jelas lulusan psikologi Atmajaya ini.

Psikologi yang juga sedang menyelesaikan S-2 di Universitas Indonesia ini juga  memaparkan bahwa dalam menggunakan internet anak sebaiknya dalam pengawasan orang tua, pengasuh, kakak untuk mendampingi dan mengawasi anak ketika berinternet. Psikolog yang memiliki satu anak ini juga menjelaskan tentang pentingnya ketika anak berinternet orang tua menanyakan apa saja yang mereka temui di internet, apa saja yang dilihat, hal ini menunjukkan ketertarikan dan perhatian kepada anak-anak sehingga membuat anak-anak bersikap terbuka kepada orang tua. Orang tua perlu mengunci situs-situs yang tidak di perlukan anak atau berhubungan dengan orang dewasa. Ketika anak-anak berinternet juga harus diingatkan untuk membuka situs-situs yang diperlukan saja.

Berikut ini cara menggunakan internet dengan baik dan benar untuk anak:

Dilingkungan rumah orang tua harus meluangkan waktu untuk mendampingi anak-anak mereka menggunakan internet sebagai sarana untuk meningkatkan kecerdasan, diantaranya dengan meletakkan komputer diruang terbuka seperti ruang keluarga agar dapat mudah diawasi. Selalu belajar teknologi internet bersama-sama dengan anak-anak, ajaklah anak membuka situs-situs edukasi, seperti: edu-games.com, beri panduan ketika anak mengoperasikannya, dan bantulah ketika anak mendapat kesulitan.

Untuk bisa melatih koordinasi mata, tangan dan sensorik anak-anak bias diajak membuka situs bookawala.com atau coloring_page.net. didalam situs tersebut anak diajarkan mewarnai gambar dengan tepat atau juga bisa diajak membuka kidnesia.com yang memperlihatkan berbagai karya anak seperti gambar, mainan dan lain-lain.

Download software-software, games khusus untuk anak-anak.

Blokir situs-situs porno menggunakan filter yang dapat disimak tipsnya di www.esc-creation.com/ 2009/09/25 tips-blokir-situs pornografi.

Ajarkan anak mengatur waktu menggunakan internet, selain membuat jadwal lamanya menggunakan internet, juga tetapkan syarat seperti jika anak telah menyelesaikan tugas baru boleh menggunakan internet.

Sebelum memperkenalkan internet pada anak-anak orang tua sebaiknya mempelajari teknologi internet lebih dahulu, ada baiknya belajar dengan keluarga yang lebih memahami teknologi internet.

Ajarkan anak tentang bersikap terbuka mengenai apa saja yang mereka temui atau lihat di internet, dengan bersikap bersahabat dan tunjukkan perhatian.

Jangan mudah memberi data-data pribadi dan keluarga kepada orang yang baru di kenal di internet, jika ada seseorang yang mengajak bertemu sebaiknya tidak ditemui, atau bila dia memaksa dampingi dia saat bertemu orang tersebut.

Ajarkan kepada mereka untuk tidak mudah menceritakan hal-hal yang bersifat pribadi di internet.

Ajarkan kepada mereka untuk tidak menghina suatu agama, pribadi seseorang, dalam mengomentari sesuatu ajarkan untuk berkomentar dengan cara yang baik dan sopan. Jika mendapat pesan pribadi seseorang sebaiknya ditanggapi dengan pribadi juga.

Jika ingin komplain terhadap sesuatu gunakan media resmi yang menyediakan layanan untuk menerima komplain.

Bila mengutip suatu tulisan atau gambar ajarkan anak-anak menyebutkan sumber aslinya.

Ajarkan anak untuk meninggalkan situs-situs yang tidak pantas mereka lihat di internet.

Dilingkungan sekolah untuk para guru juga mempunyai kewajiban untuk mengajarkan internet yang aman dan benar kepada anak-anak. Anak-anak memerlukan filter, sebenarnya filter yang terbaik adalah dari diri sendiri “ self sensor” yang harus ditanamkan sedini mungkin untuk mengamankan dan melindungi anak dari bahaya internet yang membuat mereka tergoda untuk melihat apa yang tidak seharusnya mereka lihat di internet. Karena segala sesuatu yang berkaitan dengan publik seperti internet anak perlu mendapatkan pengamanan dari bahaya internet.

Berikut ini tips yang dapat dilakukan administrasi atau guru agar anak didik dapat dengan aman dan nyaman menggunakan internet:

1.      Memasang firewall;

Untuk langkah pengamanan yang mampu memonitor informasi baik yang menuju maupun yang keluar dari sever sekolah yang sebaiknya administrasi memasang firewall. Mengingat aksi download dan membuka file attachment untuk membuka peluang hacker untuk informasi sekolah dan sistem komputer bisa terkena virus. Guru dan pelajar untuk mendownload software gratisan, menggugah atau mengirim informasi tertentu dan membuka attactment e-mail tidak di mungkinkan, dengan adanya firewall.

2.      Memasang software filtering.

Langkah untuk memasang software filtering untuk mencegah pelajar mengakses informasi atau situs-situs yang tidak pantas berdasarkan kata kuncinya (keyword) atau frase tertentu yang diketikan, user tidak akan menemukan jika kata kunci yang dicari mengandung kata-kata dewasa seperti: seks, payudara. Dalam kenyataannya, pemilik situs mampu menciptakan URL dalam kenyataan yang menyesatkan walaupun tidak mencurigakan sebagai cara untuk menyiasati pemblokiran akses. Meskipun begitu software filtering tetap perlu di pasang  demi keamanan pelajar.

3.      Membatasi upload konten.

Berbicara tentang keamanan internet selain tentang apa yang kita akses juga tentang apa yang kita akses juga tentang posting yang kita lakukan di internet. Contohnya dalam situs-situs mereka, sekolah ada yang membolehkan pemakaian foto dengan tidak membolehkan memakai nama depan saja sebagai kebijakan untuk keamanan.

4.      Jadi panutan

Dengan diskusi di kelas dan peragaan. Hal yang paling penting dilakukan oleh orang tua dan guru adalah harus memberikan panutan yang membuat pelajar dan anak-anak mereka memahami manfaat, bahaya internet juga mengajarkan anak menggunakan internet dengan aman dan sehat dan cerdas.

            Dengan artikel ini, mudah-mudahan dapat memberi manfaat bagi kita semua sebagai panduan mengajarkan internet pada anak-anak kita sedini mungkin. Walaupun internet pada kenyataannya bisa berdampak buruk pada perkembangan anak-anak, tetapi internet bukanlah sesuatu yang harus dihindari mengingat manfaat internet sebagai salah satu sarana meningkatkan kecerdasan dan menambah wawasan.

 

 

 

Referensi :

http://halil4.wordpress.com/2010/03/23/pengaruh-internet-bagi-remaja-dan-anak-anak/

http://www.orangtua.org/2011/05/09/ajarkan-anak-kita-etika-menggunakan-internet/

swaraguru.wordpress.com/...anak-didik-dari-bahaya-internet

http://carapedia.com/dampak_internet_perkembangan_anak_info2528.html

http://www.bursabajuanak.com/blog/internet-untuk-anak/

http://www.ruslani.com/internet/manfaat-internet-bagi-pendidikan.html

http://sekedar-tahu.blogspot.com/2011/10/memanfaatkan-internet-untuk-kecerdasan.html

 

http://ilmupsikologi.wordpress.com/2010/02/10/dampak-positif-negatif-internet-bagi-perkembangan-anak/

http://www.esc-creation.com/2009/09/25/tips-blokir-situs-pornografi/

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tips Membangun Kepercayaan Diri Anak

Posted by Awe Winarso | on February 25, 2013 | No Comments



http://mjeducation.co/averroes/wp-content/uploads/2013/02/anak-yang-percaya-diri-lebih-sukses-di-masa-depan-300x150.jpg

merdeka.com

Semua orang pasti pernah kehilangan rasa percaya diri. Hal itu bisa disebabkan oleh berbagai hal, salah satu di antaranya adalah rasa percaya diri yang tidak dipupuk sejak dini. Padahal kepercayaan diri merupakan suatu hal penting yang harus dimiliki untuk menapaki roda kehidupan. Bagi anak-anak, rasa percaya diri berpengaruh terhadap perkembangan mental dan karakter mereka. Mental dan karakter anak yang kuat akan menjadi modal penting bagi masa depannya ketika menginjak usia dewasa, sehingga mampu merespon setiap tantangan dengan lebih realistis. Di sinilah peran dan kewajiban orang tua dalam membantu membangun kepercayaan diri anak sejak usia dini.

Beberapa anak memang ada yang terlahir dengan kepercayaan diri alami. Contohnya tidak grogi, selalu mencoba hal-hal baru dan bersemangat dalam menghadapi tantangan. Namun, beberapa anak yang lain merasa grogi ketika berbicara dengan temannya, kurang bisa bergaul dan mempunyai sikap plin plan. Anda sebagai orang tua bisa membantu anak membangun kepercayaan dirinya meskipun dari ‘belakang layar’. Berikut adalah cara efektif untuk membantu anak dalam membangun kepercayaan dirinya.

Lemparkan Pujian Kepada Anak Anda
Anak sangat membutuhkan motivasi ketika melakukan sesuatu. Misalkan ketika melempar bola, menggosok gigi atau menggambar. Jangan pelit untuk memberinya pujian ketika anak berbuat sesuatu. Contoh ketika anak selesai menggambar lemparkan pujian “
Wah, adik udah pintar menggambar!” atau setelah menggosok gigi puji anak dengan kata “Wah, kamu rajin banget gosok gigi!”.

Kalau Tidak Ada Noda, Ya Nggak Belajar
Merupakan hal yang wajar jika Anda ingin agar anak tidak merasa takut, tidak terluka dan tidak melakukan kesalahan. Namun, perlu dipahami bahwa jatuh, terluka dan salah adalah hal yang wajar. Penulis buku
Raising Resilient Children, Robert Brooks, Phd mengatakan dalam bukunya, anak akan belajar sukses ketika mampu menundukkan rintangan. Biarkan anak menaklukan rintangan tersebut tanpa bantuan Anda. Biarkan anak menikmati suasana bermain tanpa menerima kritik atau membiarkan jika mereka melakukan suatu kesalahan sebatas kesalahan anaknya masih dalam batasan normal.

Bantu Anak Lebih Optimis
Kadang jika mengalami kekecewaan anak akan merasa mudah rendah diri. Peran Anda sebagai orang tua di sini yaitu membantu anak agar lebih optimis ketika mengalami kegagalan. Menurut penulis buku
The Optimistic Child, Karen Reivich, Phd, ketika merasa rendah diri, bantulah dia agar situasi kembali membaik. Jika kemampuan anak dalam membaca kurang baik, ajak dia untuk belajar lebih rajin. Beri dia penjelasan bahwa setiap orang mampu membaca jika belajar dengan tekun.

Ekplorasi Bakat atau Hobi Anak
Langkah awal perkenalkan anak pada aktivitas yang beragam. Setelah itu baru diberi dorongan untuk lebih menekuni aktivitas atau bakat yang memang disukainya. Jika anak kurang bisa bergaul dan bersosialisasi dengan teman-temannya, hobi yang unik bisa menjadi solusinya. Kemudian dorong anak untuk menunjukkan bakat atau hobinya kepada teman-temannya agar ia lebih mudah mendapat teman.

Ajari Anak Untuk Membantu Sesama
Anak akan lebih percaya diri jika ia sudah mampu melakukan suatu kegiatan yang bersifat sosial. Contohnya, menengok temannya yang sedang sakit atau sekadar mengantarkan buah ke panti asuhan. Kegiatan di luar rumah tersebut akan membuat anak lebih percaya diri daripada anak disuruh mengurus rumah seperti merapikan tempat tidur atau menyapu yang lebih bersifat individual.

Berkumpul Dengan Orang Dewasa
Sesekali biarkan anak untuk berinteraksi dengan orang yang usianya lebih tua darinya atau orang dewasa. Bergaul dengan orang yang lebih tua akan membantu anak memperluas cakrawala dan pengetahuannya serta membuka wawasan dari sudut pandang orang lain. Sebuah penelitian membuktikan bahwa seorang anak yang dekat dengan orang dewasa, entah itu
babysitter atau guru atau pamannya lebih ulet dalam mengarungi kehidupan.

Ajak Anak Untuk Memecahkan Suatu Masalah
Menurut penulis buku
Raising A Thinking Child, Myrna Shure, PhD, anak akan mendapatkan kepercayaan diri ketika mampu bernegosiasi dan mendapat sesuatu yang diinginkannya. Langkahnya sederhana saja, Anda tidak perlu banyak bicara dan biarkan anak memecahkan masalahnya sendiri. Contoh, ketika anak sedang berkeluh kesah tentang mainannya yang direbut oleh temannya, tanyakan kepada anak cara apa yang bisa ia lakukan untuk mendapatkan mainannya kembali. Jawaban anak kemungkinan besar adalah merebut paksa mainan tersebut. Nah, lalu Anda menanyakan, “Adik bisa nggak mendapat mainan tadi tanpa berantem?”. Diskusi seperti inilah yang bisa membantu anak memecahkan masalahnya.

Adalah idaman bagi setiap orang tua untuk bisa memiliki anak yang percaya diri. Anak yang memiliki sikap positif dan rasa percaya diri tinggi akan turut berperan dalam membangun Indonesia.

http://mjeducation.co/tips-membangun-kepercayaan-diri-anak/?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter&utm_campaign=Feed%3A+mjeducationco+%28MJEDUCATION.CO%29

 

apriliano

Semua Ada Disini


« Kelebihan Dari Toko Online

Aktivitas Yang Membuat Buah Hati Menjadi Cerdas

http://4.bp.blogspot.com/-4U-2hnPPW3M/T60oGYvg6AI/AAAAAAAAAEU/U7XHVvSHd_s/s1600/anak+cerdas.jpg

Sekarang ini banyak sekali anak-anak yang senang bermain game online, mereka kerap sering mencari warnet (warung internet) dengan layanan jaringan yang baik. Lantas apa sebagai orang tua kalian mengijinkan anak-anak kalian untuk bermain game online terutama apabila anak kalian masih sangat kecil.

Nah, sebagai orang tua yang bijak pasti menginginkan agar buat hati kita menjadi anak yang cerdas dan pintar. Berikut ini beberapa hal yang harus dilakukan untuk membuat anak-anak kita menjadi cerdas.

1. Membaca 20 menit setiap hari

Ajaklah anak kalian untuk membaca. Di usia 12 sampai 18 bulan anak akan banyak sekali menyerap informasi dari lingkungan sekitarnya. Jadi akan sangat mungkin bagi anak kalian untuk mendengarkan apa yang kalian baca. Setidaknya ajaklah membaca selama 20 menit sehari. Sambil membacakan buku untuknya, tanyakan juga kepadanya gambar-gambar yang ada di buku tersebut.

2. Dengarkan musik

Bernyanyilah bersama anak kalian. Biaskan untuk mendengarkan musik saat sedang berada dirumah atau dimobil. Pilihlah musik yang tidak membosankan meskipun diputar secara terus menerus. Jika kalian bernyanyi, otomatis anak kalian akan ikut bernyanyi juga. Lama-lama anak kalian akan bernyanyi dengan sendiri meskipun tidak ada musik yang mengiringi.

3. Ajarkanlah tentang angka dan bentuk benda

Ajarkanlah kepada anak kalian tentang bentuk benda, warna dan juga angka seharian penuh.

4. Ajarkan juga nama-nama bagian tubuh

Selain itu ajarkan juga kepada anak kita tentang nama-nama bagian tubuhnya. Sambil mengenalkan bagian tubuhnya, tunjuklah bagian tubuh yang kalian maksud misalnya hidung, mata, kuping, kaki, tangan dan lain-lain.

5. Gunakanlah instruksi

Ketika sedang bermain berikanlah instruksi. Dengan demikian si anak akan mampu mengikuti instruksi dari orang tua dan juga akan merasa senang jika mampu melakukan apa yang di suruh. Salah satu instruksi sederhana adalah memintanya untuk menutup pintu atau mengambilkan bola.

6. Minta memilih mainan kesukaannya

Pergilah ke toko mainan anak-anak. Lalu gunakan buku katalog dan mintalah si anak untuk memilih mainan yang ia sukai di katalog tersebut. Setelah itu, ajak anak kalian untuk mencari mainan tersebut di rak mainan.

Demikianlah beberapa aktivitas yang bisa kalian ajarkan kepada buah hati kalian. Semoga artikel ini dapat berguna dan bermanfaat.



Jadilah orang pertama yang menyukai tulisan ini

http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=16124

 

Selasa, 19-03-2013 RSS Feed

Marjohan M.PdMendidik Anak Cerdas Dan Ceria

Jumat, 01-01-2010 17:52:59 oleh: Marjohan M.Pd
Kanal:
Iptek

Mendidik Anak Cerdas Dan CeriaSemua orang tua berharap bisa memperoleh anak yang cerdas. Sejak anak berusia dini mereka ikhlas berkorban secara moril dan materi untuk mendidik mereka. Dalam hal ini orang tua terlihat begitu ringan untuk mengeluarkan dana untuk pendidikan dan memilihkan tempat belajar yang berkualitas. Juga membelikan fasilitas permainan dan pendidikan buat mereka. Kadang kala mempunyai anak yang cerdas namun karakternya menyebalkan - suka berbicara kasar dan kurang sopan - telah membuat orang tua menjadi stress dan mengurut dada sepanjang hari. Maka orang tua berharap sangat “Bagaimana ya supaya aku punya anak yang cerdas dan pribadi yang hangat” , seperti kata orang Minang, mulut manis kucindan murah (anak yang berbudi dan berbahasa yang santun).

Apa mungkin kita bisa memperoleh dan mendidik anak yang cerdas dengan pribadi hangat seperti membalik telapak tangan? Tentu saja tidak dan orang tua, dengan dukungan lingkungan, perlu berusaha memberi model terlebih dhulu. Adalah isapan jempol untuk memperoleh anak yang lembut dalam berbicara sementara ayah dan ibu membuadayak cara berbahasa yang keras, kaku dan ksar. Dalam mendidik dan membimbing anak orang tua modern selalu mencari rujukan pada buku dan literatur lain. Imam Suprayoga (dalam Karim, 1982:128) mengatakan ada 3 teori tentang mendidik anak yaitu: teori pendidikan tabularasa, teori nativis dan teori konvergensi (gabungan dari dua teori sebelumnya).

Dalam teori tabularasa dinyatakan bahwa setiap anak terlahir seperti kertas putih, orang tua dan lingkunganlah yang akan menentukan warna atau karakter pada mereka. Dalam teori nativist dinyatakan bahwa setiap anak lahir membawa bakat dan potensi masing-masing. Kemudian dalam teori konvergensi dinyatakan bahwa setiap anak terlahir membawa bakat dan potensinya masing-masing, sedangkan orang tua dan lingkungan turut mempengaruhinya.

Jika semua anak ketika lahir hanya pandai menangis, namun setelah beberapa tahun kemudian karakter mereka terlihat berbeda satu sama lain terlihat jelas. Perbedaan mereka terjadi karena perbedaan pada fisik, pengetahuan, pengalaman dan inteligensi atau IQ. Untuk hal ini teori konvergensi lebih mendukung pernyataan ini. Agar orang tua bisa sebagai pendamping dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, maka mereka seharusnya memiliki pengetahuan tentang pendidikan anak. Untuk bisa mengoperasikan mesin cuci saja juga dibutuhkan pengetahuan. Orang tua misalnya bisa membaca berbagai artikel dan literature. Adams (1988) menulis buku tentang “your child can be a genius and happy, a practical guide for parents”. Buku tersebut cukup praktis untuk dipahami dan pokok pembahasannya adalah seputar peran orang tua sebagai guru pertama dalam hidup anak, bagaimana mengkondisikan anak untuk melakukan eksplorasi atau penjelajahan edukatif , dan bagaimana membantu anak untuk mengenal pendidikan sejak usia dini.

Orang tua Sebagai Guru Pertama Dalam Hidup

“Siapakah guru pertama kamu dalam hidup, yang mengajar kamu dalam bersopan santun, yang mengajarkan kamu cara berkomunikasi, dan yang mengajarkan kamu bagaimana cara hidup sehat ?” Maka semua anak akan menjawab serentak “ayaaaah dan ibuuu !!” Tentu saja para orang tua. Memang benar bahwa itulah bahagian dari tanggung jawab orang tua dalam mendidik dan merawat pertumbuhan anak.

Orang tua sebagai pendidik anak idealnya harus merencanakan dan menyusun kegiatan anak di siang hari untuk bermain, sejak mereka berusia bayi kapan perlu hingga mereka berusia remaja. Tentu saja mereka perlu menyediakan sarana untuk berbagai aktivitas dalam rangka mengembangkan intelegensi mereka. Apakah musti sarana yang serba mahal dan serba elektronik dan serba digital ? Tentu saja tidak, karena tidak semua orang tua yang memiliki uang yang berlebih. Maka benda-benda sederhana seperti balok-balok, majalah bekas, crayon, peralatan yang ada di rumah juga bisa memberi nilai edukatif bagi anak.

Untuk menumbuhkan anak cerdas, maka mereka tidak hanya butuh benda dan permainan, namun juga membutuh orang lain. Ini berarti bahwa mereka harus mempunyai teman yang banyak. Teman ereka tidak musti semua anak-anak yang cerdas. Dari sana kelak mereka bisa kenal dengan watak dan kualitas teman. “Si Jeki jadi bodoh karena suka buang-buang waktu dan menunda ninda pekerjaan”. Keadaan teman yang lain adalah ada yang bodoh, pintar, pemalas, sportif, dan lain-lain.

Agaknya orang tua juga perlu mengenal teknik pengajaran di rumah, mungkin dalam bentuk menceramahi anak, memberi contoh, menyuruh, mendikte dan sebagainya. Namun cara mendidik ang lebih baik adalah dengan membiarkan anak untuk berbuat dan mencobanya langsung. Sejak usia 0-5 tahun, anak memang paling baik belajar lewat bermain dan menggunakan objek. Mengapa demikian ? Ya karena mereka butuh pengalaman nyata.

Waktu adalah faktor pertama dalam pendidikan. Disini bukan bearti yang dibutuhkan adalah waktu yang lama. Apa gunanya bermain dan belajar begitu lama kalau anak merasa bosan. Bagi orang tua yang punya karir padat, lebih baik melowongkan sedikit waktu untuk mlakukan kebersamaan yang menyenangkan bersama anak lewat bermain, bercakap, dan belajar bareng. Waktu yang dihabiskan orang tua bersama anak untuk mengobrol akan menguatkan ikatan antara orang tua dan anak.

Sebagaimana dikatakan bahwa orang tua adalah guru pertama anak, musti menjadi guru yang terhebat bagi mereka. Orang tua yang punya prinsip masa bodoh, akan berpotensi menghancurkan masa depan anaknya sendiri. Orang tua adalah juga psikolog terbaik bagi anak, karena dialah orang yang selalu mengamati pertumbuhan dan perkembangan anak. Mereka akan melihat bakat dan minat anak sejak usia dini. Sebagian anak, misalnya, memperlihatkan bakat khusus pada musik dan seni saat usia dini. Namun bakat matematika dan bahasa bisaanya terlihat agak terlambat. Albert Einstein, sebagai contoh, yang dianggap sebagai anak bodoh karena perkembangannya terlambat saat di sekolah.

Orang tua biasanya menemukan karakter khusus anak melalui observasi harian. Kadang-kadang juga menemui hal hal yang cukup kontra dan serba aneh. Juga, kadang kala anak yang punya bakat/ cerdas melakukan pekerjaanya tidak rapi dan tidak tertarik terhadap pekerjaan yang berulang-ulang. Selanjutnya bahwa sekolah tidak dapat diharapkan begitu banyak dalam menyediakan fasilitas buat anak berbakat. Orang tua sendirilah yang musti menyediakan buku dan perlengkapan khusus mereka.

Melakukan Eksplorasi Bersama Anak

Kata lain dari eksplorasi adalah “penjelajahan”. Eksplorasi adalah kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan manusia. Melalui eksplorasi Columbus menemui benua Amerika, melalui eksplorasi Neil Amstrong mendaratkan kaki di bulan. Kegiatan intelektual dan usaha kreatif yang dilakukan oleh tokoh sejarah adalah melalui eksplorasi. Sebelum mendirikan restoran atau rumah makan Padang, sebagai contoh, orang Minang terlebih dahulu melakukan eksplorasi- melakukan penjelajahan, menilai dan melakukan perenungan. Sampai akhirnya diperoleh kata sepakat “Uda di dekat terminal ini sangat cocok kita bangun restoran Padang”. Al-Gazalli juga melakukan eksplorasi, dalam bentuk penjelajahan dan kontemplasi jiwa, hingga menghasilkan tulisan yang berjudul “Ihya u’lumiddin” yang berarti menghidupkan ilmu agama.

Untuk membuat anak menjadi cemerlang maka mereka perlu melakukan eksplorasi, dalam bentuk kegiatan bermain, penjelajahan dan aktifitas kecil-kecilan. Tentu saja orang tua tidak perlu memaksakan sesuatu aktifitas pada anak kalau akan membuatnya bosan. Anak-anak yang asyik tenggelam dengan aktifitasnya dalam sebuah mobil rongsokan, anak yang lagi asyik memanjat pohon kecil (pohon cherry), menangkap capung dan belalang atau memilih-milih kerikil yang aneh di pinggir sungai adalah beberapa contoh bentuk eksplorasi yang lazim mereka lakukan.

Eksplorasi anak-anak yang berusia lebih kecil bisaanya dilakukan di rumah. Aktifitas eksplorasi mereka disebut denga “exploring play” atau bermain eksplorasi. Exploring play dilakukan dengan air, pasir basah dan plasticine. Tentu saja mereka kadang-kadang perlu ditemani demi kenyamanan. Bisaanya selama exploring play anak-anak bertanya tidak henti-hentinya. “Wah menyebalkan ini anak, bicara dan bertanya melulu” gerutu orang tua. Namun demi pertumbuhan bahasa dan kecerdasan mental atau kognitif mereka, maka orang tua musti menjauhkan rasa bosan atas pertanyaan demi pertanyaan sang anak.

Permainan menjelajah sangat penting bagi anak dalam rangka mengembangkan majinasi mereka. Anak-anak yang berada di daerah pedesaan dan di daerah yang lebih luas untuk akses ke luar rumah lebih beruntung dalam melakukan eksplorasi yang bersifat alami: menangkap burung pipit yang memangsa padi di sawah, menangkap belut dan ikat dalam aliran air dan sampai kepada aktifitas membongkar pasang alat permainan.

Sejak menjamurnya kemajuan teknologi digital maka banyak anak yng menyenangi eksplorasi digital dalam dunia maya lewat game PS (play station) dan game lain yang berbasis teknologi komputer. Gara-gara orang tua kurang mencampuri pembagian waktu mereka, maka banyak anak yang menjadi pencandu digital-game, dimana mereka menjadi game maniak- kerajingan berada pada Play Station, di depan layar komputer atau dalam boks warnet (warung internet) selama berjam-jam sampai melupakan tanggug jawab belajar, beribadah dan membantu pekerjaan di rumah. Kepedulian orang tua untuk mengajak anak untuk melakukan aktifitas yng berimbang antara bermain, belajar dan membantu orang tua sungguh sangat diperlukan.

Disamping mendorong anak untuk melakukan eksplorasi, orang tua juga perlu menumbuhkan kemampuan berkomunikasi mereka. Dalam hal ini orang tua lebih baik memulainya dengan mengajak anak untuk ngobrol (berbicara) sejak usia bayi tentang aktifitas yang dijalankan , agar kemampuan berbicaranya juga meningkat terus. Selanjutnya orang tua juga bisa memperkenalkan alat-alat tulis seperti pensil, pena, crayon dan majalah majalah tua buat balita mereka. Kegiatan ini sangat baik diikuti oleh orang tua yang lain, karena dasar untuk belajar menulis dan membaca dalam usia dini memang terletak di rumah. Oleh sebab itu rumah, orang tua, musti meyediakan sarana belajar, bermain dan hiburan seperti lagu-lagu, irama, koleksi buku cerita serta buku-buku jenis lainnya.

Memperkenalkan Pendidikan Sedini Mungkin

Anak yang mengenal dunia sekolah lebih awal, mental belajarnya lebih siap dari pada anak yang belum mengenal sekolah sama sekali. Pendidikan paling rendah seperti TK dan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) adalah bentuk pengenalan terhadap dunia pendidikan (pra sekolah) sebelum mengenal dunia pendidikan yang sebenarnya kelak. Pendidikan pra-sekolah, juga, merupakan tempat dimana mereka bisa belajar untuk bersosial dengan anak-anak seusianya. Mereka juga perlu belajar bagaimana berada jauh dari rumah dan bagaimana berkomunikasi dengan orang-orang lain.

Anak anak yang belajar pada TK juga sudah punya kurikulum dalam kegiatan belajar membaca- mengenal huruf dan kata, yang mana kegiatan ini bisa jadi sebagai “pre-reaing activity” untuk masa-masa selanjutnya. Praktek yang terbaik (best practice) untuk membaca bagi mereka adalah melalui aktivitas membaca itu sendiri. Disamping kegiatan membaca yang dipandu oleh guru TK di sekolah, orang tua juga perlu memberi penguatan atas kemampuan “pre-reading activity anak”. Memberiikan pujian atau reward bila anak sudah menunjukan kemajukan atau reward juga berguna untuk mendorong minat dan motivasi belajar mereka. Orang tua perlu membuat session membaca bagi anak, namun tidak perlu terlalu lama, cukup hanya sekitar 20 menit, kecuali kalau sang anak menyukainya.

Sejak anak berusia 5 atau 6 tahun sampai mereka berusia remaja, mereka menyukai cerita humor. Maka sangat bijak bila orang tua juga menyediakan cerita humor dan komik yang lucu buat mereka. Namun apa yang musti dilakukan untuk mendukung kegiatan “reading society”- masyarakat yang gemar membaca yang dimulai dari tingkat keluarga ? Pada berbagai rumah tangga, yang banyak disediakan orang tua adalah “home theatre” kecil-kecilan untukmenghibur anak/ keluarga sepanjang hari. Kalau mengkonsumsi hiburan yang ber nilai pendidikan, itu tentu saja cukup bagus, asal tidak menyita waktu anak sampai berjam-jam, apalagi sampai membuat mereka malas dan lalai untuk melakukan aktifitas lain.

Ternyata kunci rahasia keberhasilan sebahagian keluarga dalam bidang akademis adalah karena mereka sangat peduli dengan kegiatan akademis itu sendiri exist dalam keluarga. Di rumah terdapat koleksi bahan bacaan, komik, buku cerita, buku agama, novel, buku-buku pencerahan diri dan sampai kepada majalah dan koran yang mereka konsumsi secara teratur. Kalau pun ada unsur hiburan seperti VCD Player, karaoke, tape recorder, dan TV dengan antene satellite, namun penggunaan ini mereka atur agar keluarga tidak menjadi penonton yang maniac. Mereka mengenal waktu bermain, belajar, beribadah, waktu untuk kebersamaan , dan sebagainya.

Keluarga yang sudah peduli dengan arti pendidikan juga mendukung aktifitas anak untuk kegiatan di luar rumah. Aktivitas- aktivitas di luar rumah yang dapat meningkatkan pengalaman serta wawasan anak adalah seperti: menanam biji, merebus air, membuat layang-layang, mencari dan mengamati serangga, bermain magnet, memasak, melakukan perjalanan, dan main gelembung sabun (main air), dan lain lain. Kegiatan seperti ini tentu tidak butuh biaya besar.

Mendambakan anak-anak cerdas, santun, sholeh dan memiliki pribadi yang hangat tentu saja adalah harapan semua keluarga. Namun anak anak yang demikian tidak langsung ada ketika terlahir ke dunia. Mereka tumbuh lewat proses lewat bimbingan, arahan, diberi pengalaman, kesempatan dan fasilitas, tentu saja semampu orangtua. Hal lain yang perlu dilakukan orang tua adalah seperti orang tua menyiapkan dirinya terlebih dahulu sebagai pendidik anak terbaik di rumah, mengajak dan mendorong anak untuk melakukan ekplorasi edukatif dan memperkenalkan pendidikan sejak sedini mungkin. (Marjohan, M.Pd juga penulis buku “School Healing Menyembuhkan Problem Sekolah”).

(CATATAN: 1) Adams, Ken. (1988). Your Child Can be A Genius and Happy, A Practical Guide For Parents. Wellingborough, England: Thorsons Publishing Group. 2) Karim, Mhd Rusli. (1982). Seluk Beluk Perubahan Sosial. Surabaya: Usaha Nasional.)

http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=16124

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

susah  Mengingat dan Menghafal? Ini Solusinya

Penulis : Ali Sobri | Kamis, 16 Agustus 2012 | 09:56 WIB

Share:

http://assets.kompas.com/data/photo/2012/08/03/1055374620X310.jpgShutterstockIlustrasi

JAKARTA, KOMPAS.com — Selama studi, Anda kerap dihadapkan berbagai macam materi kuliah yang harus diingat dan dihafal. Sebagai mahasiswa, Anda mungkin kerap mengalami kesulitan. Sekarang Anda cuma perlu memahami cara yang tepat untuk mengingat dan menghafal. Keduanya ternyata berbeda.

Mahasiswa kerap dihadapkan dengan dua tipe pekerjaan memori atau mengingat. Kerja memori yang pertama dan lebih umum adalah mengingat gagasan tanpa menggunakan kata-kata yang tepat dari buku atau dosen. Memori umum ini ada dalam semua mata pelajaran, tetapi lebih sering penggunaannya pada mata pelajaran seni, ilmu sosial, dan sastra.

Tipe lainnya adalah menghafal secara verbatim atau mengingat kata-kata yang identik dengan sesuatu yang dinyatakan. Tipe menghafal ini terdapat juga dalam semua mata pelajaran, terutama di bidang hukum, drama, ilmu pengetahuan, teknik, matematika, dan bahasa asing. Kata-kata dari rumus, aturan, norma, hukum, garis dalam bermain, atau kosakata harus benar-benar dihafal secara tepat.

Masing-masing tipe mengingat memiliki perannya masing-masing pula sehingga mahasiswa harus tahu waktu yang tepat untuk meningkatkan kerja memorinya sesuai yang dibutuhkan.

Memahami secara menyeluruh materi yang harus dihafal, baik soal hafalan nama maupun rantai kimia itu penting. Pemahaman tersebut berguna untuk memperoleh gambaran tentang serangkaian peristiwa kompleks atau rantai penalaran. Proses pemahaman materi yang harus dihafal atau diingat baik untuk mencoba memperbaiki daya ingat untuk memfungsikan kerja nalar.
 

Pada saat harus menghafal kata demi kata, cara yang baik untuk dilakukan mahasiswa adalah dengan menggunakan simbol, menandai khusus dalam teks dan buku catatan untuk menunjukkan bahwa bagian tertentu, aturan, data, dan semua unsur-unsur lain yang perlu dihafal dan perlu untuk dipahami. Jika memori verbatim diperlukan, kembali ke materi tersebut atau coba untuk mengulangnya pada waktu senggang, misalnya dengan memanfaatkan waktu perjalanan pulang pergi ke sekolah.

Menemukan minat pada materi tertentu dapat membantu Anda lebih cepat menghafal dengan mudah. Yang pasti, menghafal juga terkait dengan waktu yang Anda gunakan untuk mengulang materi yang perlu dihafal.
 

Mengasosiasikan materi

Sementara itu, untuk mengingat ide-ide umum bisa mulai dilakukan dengan menutup mata Anda dan mendapatkan gambaran dari penjelasan dan ringkasan yang ada. Cobalah untuk membacanya terlebih dulu. Pilahlah kata-kata kunci yang penting dan digarisbawahi atau dengan model ilustrasi sendiri atau dengan grafis, seperti gambar, diagram warna, dan grafik.

Selain itu, perlu untuk membentuk asosiasi terkait hal-hal yang perlu Anda ingat. Makin kaya asosiasi yang Anda bentuk, makin baik pula Anda mengingat materi tersebut. Cobalah menyampaikan ide yang jelas untuk teman Anda tanpa mengacu pada buku atau catatan dahulu. Anda juga bisa melatih diri Anda dengan menuliskan pertanyaan mengenai materi yang Anda pelajari lalu jawab. Dengan demikian, Anda seakan berlatih mengingat beberapa kali. Namun, tetap cocokkan jawaban yang Anda tuliskan dengan buku pengantar agar jawaban Anda sendiri tak salah.

Memang tak ada cara instan untuk bisa mengingat dan menghafal materi pelajaran atau kuliah Anda. Waktu yang disisihkan hingga mengulang-ulang materi wajib Anda lakukan. Selamat mengingat!

Sumber :

Cook Counceling Center Virginia Tech

Editor :

Caroline Damanik

http://edukasi.kompas.com/read/2012/08/16/09561792/Susah.Mengingat.dan.Menghafal.Ini.Solusinya

 

 

 

Selasa , 16 April 2013 

http://www.berani.co.id/i/btn_go.png

 

http://www.berani.co.id/i/home.gif

http://www.berani.co.id/i/news_o.gif

http://www.berani.co.id/i/paper.gif

http://www.berani.co.id/i/kidjournalism.gif

http://www.berani.co.id/i/kidpreneur.gif

http://www.berani.co.id/i/photovideo.gif

http://www.berani.co.id/i/events.gif

http://www.berani.co.id/i/teachers.gif

http://www.berani.co.id/i/parents.gif

http://www.berani.co.id/images/upload/articles/images/banner150413.gif

 

http://www.berani.co.id/i/beraniacademy.jpg

 

http://www.berani.co.id/i/kidreporterikon.jpg

 

http://www.berani.co.id/images/upload/articles/images/permatabank-265-small.jpg

 

http://www.berani.co.id/i/tv1.jpg

http://www.berani.co.id/i/tv2.jpg

http://www.berani.co.id/images/upload/articles/images/jokowi5.jpg

http://www.berani.co.id/i/tv3.jpg

http://www.berani.co.id/i/tv4.jpg

http://www.berani.co.id/i/polling.jpg

Bagaimana perasaan kamu menjelang Ujian Nasional (UN) 2013 ini? :


Yakin pasti bisa
Sedikit gugup

http://www.berani.co.id/i/btn_submit.gifhttp://www.berani.co.id/i/hasil.gif

 

 

http://www.berani.co.id/images/upload/articles/images/Banner%20copy9.jpg

Home »  BERANI News » Berita Luar Negeri » Melihat Tata Surya Lewat Permen Lolipop

BERANI News

http://www.berani.co.id/i/logo.jpg


 

Melihat Tata Surya Lewat Permen Lolipop
 
16 April 2013 15:10 - Berani Online
 

http://www.berani.co.id/images/upload/news/images/GUZELIAN%20permen.jpg

Amerika Serikat - Kamu suka makan permen lolipop? Kini, ada permen lolipop yang memperlihatkan alam semesta. Sebabnya, permen itu dibuat seperti gambaran sistem tata surya. Jadi, ada permen Bumi, Matahari, Mars, Jupiter, sampai Pluto.

http://www.berani.co.id/images/upload/articles/images/DESIGN%20YOU%20TRUST%20permen.jpg

Permen lolipop tata surya dibuat oleh perusahaan permen Vintage Confections di Kota Chicago, Amerika Serikat. Permen ini dibuat dengan menggunakan bahan dan resolusi gambar yang tinggi. Cetakan gambar tersebut diaplikasikan ke permen polos untuk menggambarkan masing-masing planet dalam tata surya. Dengan demikian, kita bisa melihat susunan tata surya cukup dengan menyusun butiran permen lolipop ini.

http://www.berani.co.id/images/upload/articles/images/GUZELIAN%20permen%202.jpgPermen bergambar planet Saturnus.

“Anak-anak maupun orang dewasa menyukai permen lolipop. Semua orang pasti terpesona bila melihat Bumi ataupun planet Saturnus begitu jelas dalam sebuah permen. Hal ini membuat kita merasa sayang untuk memakan permen itu,” kata Cheryl Carr, pendiri Vintage Confections, Selasa (16/4).

http://www.berani.co.id/images/upload/articles/images/eyeball-lollipop-vintage-confections.jpgPermen lolipop bergambar bola mata.

Vintage Confections mulai membuat permen lolipop bergambar sejak tahun 2012. Perusahaan ini membuat latar belakang permen lolipop dengan berbagai tema untuk pesta ataupun kegiatan lainnya. Mereka juga membuat permen seperti bola mata, permen bergambar serangga, sampai gambar bibir. (ENO/Foto: Vintage Confections).


Leave Comment:
 


Nama :  

 

http://www.berani.co.id/i/btn_submit.gif




BERITA LAIN
 

http://www.berani.co.id/images/upload/news/thumbs/REUTERS%20lomba.jpg

Kejuaran Quidditch World Cup 
16 April 2013 / Berani Online
 
Hai, masih ingat dengan Quidditch? Yap, itu adalah ..[more]

http://www.berani.co.id/images/upload/news/thumbs/NEW%20TANG%20DYNASTY%20kucing%201.jpg

Bila Kucing Main Teater 
16 April 2013 / Berani Online
 
Wah, ternyata kucing bisa pula bermain teater lho. ..[more]

http://www.berani.co.id/images/upload/news/thumbs/NATIONAL%20GEOGRAPHIC%20hiu.jpg

Hiu Berkepala Dua Kembali Ditemukan 
16 April 2013 / Berani Online
 
Masih ingat berita ditemukannya hiu berkepala ..[more]

http://www.berani.co.id/images/upload/news/thumbs/layang-layang.jpg

Layang-layang Raksasa di Langit Prancis 
16 April 2013 / Berani Online
 
Tak seperti layang-layang yang berbentuk jajar genjang yang terbuat dari kertas biasa. ..[more]



1

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]

[8]

[9]

[10]

next »

http://www.berani.co.id/i/berita_nusantara.png

http://www.berani.co.id/images/upload/news/thumbs/Pentas-Budaya-Cina.jpg

Mengenal Budaya China 

16 April 2013 / Berani Online

Indonesia sangat kaya akan seni budaya yang beraneka ragam. Meski begitu, tak ada salahnya ..[more]

 

http://www.berani.co.id/images/upload/news/thumbs/UN-Hari-Pertama.jpg

Dua Juta Siswa SMA Ikuti UN Hari Pertama 

15 April 2013 / Berani Online

Hari ini, baru sekitar 2,1 juta siswa tingkat SMA/sederajat di 22 provinsi yang menjalani ..[more]



http://www.berani.co.id/i/sports.png

http://www.berani.co.id/images/upload/news/thumbs/juventus.jpg

Juve Makin Dekat dengan Scudetto 

16 April 2013 / Berani online

Gelar juara Liga Italia Serie A atau biasa disebut Scudetto sepertinya makin ..[more]

 

http://www.berani.co.id/images/upload/news/thumbs/Al-Jefferson-.jpg

Masih Ada Harapan untuk Jazz 

16 April 2013 / Berani online

Harapan Utah Jazz untuk melaju ke babak playoff belum pupus. Jazz masih bisa ..[more]



http://www.berani.co.id/i/selebrity.png

http://www.berani.co.id/images/upload/news/thumbs/PSY-reuters.jpg

Video “Gentleman” PSY Disaksikan 89 Juta Kali 

16 April 2013 / Berani Online

Single terbaru PSY yang bertajuk “Gentleman” sepertinya bakal meraih ..[more]

 

http://www.berani.co.id/images/upload/news/thumbs/agnes-monica.jpg

Twitter Agnes Monica Di-Follow Tom Cruise 

16 April 2013 / Berani Online

Belum lama ini melalui Twitter, Agnes Monica mengaku syok. Bagaimana tidak, akun jejaring ..[more]



http://www.berani.co.id/i/sains.png

http://www.berani.co.id/images/upload/news/thumbs/nao-robot-youtube.jpg

Robot yang Pandai Menulis 

16 April 2013 / Berani Online

Wah, robot ini pandai sekali. Ia bisa menerima dan mengerti pesan orang yang berbicara ..[more]

 

http://www.berani.co.id/images/upload/news/thumbs/ants-mindenpictures.jpg

Semut Bisa Memprediksi Gempa 

15 April 2013 / Berani Online

Tahukah kamu, semut memiliki kemampuan merasakan gempa sebelum hal itu terjadi, lho. ..[more]



http://www.berani.co.id/i/school_news.png

http://www.berani.co.id/images/upload/news/thumbs/drama%20sleeping%20beaty%201%20go%20musical1.jpg

Melalui Drama Musical Belajar Bahasa 

27 Maret 2013 / Berani Online

Cara belajar bahasa yang paling baik bagi anak-anak adalah melalui musik. Karena anak-anak ..[more]

 

http://www.berani.co.id/images/upload/news/thumbs/IMG_2berita.jpg

Yuk, Meriahkan O2SN 

06 Maret 2013 / Berani Online

Teman – teman Berani, tahukah kalian apa itu 02SN? Tentu kalian semua penasaran ..[more]



http://www.berani.co.id/i/features.png

http://www.berani.co.id/images/upload/news/thumbs/gerbangsurga1.jpg

Gunung Tianmen, Gerbang Surga di China 

05 April 2013 / Berani Online

Gunung Tianmen merupakan Gunung  yang memiliki julukan “Heaven Gate Mountain” yang terkenal ..[more]

 

http://www.berani.co.id/images/upload/news/thumbs/tirza3.jpg

Tizar Purbaya, “Master of Puppet Indonesia” 

28 Maret 2013 / Berani Online

Tahukah kamu Wayang Golek Lenong Betawi itu? Inilah pertunjukan seni yang diramu menjadi satu oleh Tizar Purbaya antara ..[more]

 

http://www.berani.co.id/i/fb_icon.gif

http://www.berani.co.id/i/twitter_icon.gif

Copyright © 2006-2012 Berani. All rights reserved, BERANI® and the BERANI logo are registered trademarks of PT Anugerah Mitra Dharma Grha. powered by Menaravisi 
The names of companies and products mentioned herein may be the registered trademarks or trademarks of their respective owners.

          

http://www.berani.co.id/news/15/1008844/Berita-Luar-Negeri/Melihat%20Tata%20Surya%20Lewat%20Permen%20Lolipop

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dian Restu Agustina Inspirasiku Dalam Menulis

   Saat ini saya sedang dalam situasi genting,  ga ding lebay 😅. Tepatnya ditantang membuat tulisan tentang seorang penulis, pengusaha atau tokoh. Nggak harus terkenal sih, tapi menginspirasi. Saya langsung teringat dengan salah satu teman Facebook yang juga satu komunitas di Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) dan komunitas blogger, Dian Restu Agustina.    Mbak Dian adalah seorang Ibu Rumah Tangga, freelance writer dan lifestyle blogger. Mengapa memilihnya? Lantaran setiap baca tulisannya, saya merasa bersemangat dan selalu terinspirasi. Saat jenuh melanda, membaca tulisan Mbak Dian membuat saya termotivasi lagi😍.     Mbak Dian menulis tentang pengalaman sehari-hari menjadi seorang Ibu Rumah Tangga di blognya, www.dianrestuagustina.com. Ia juga menulis di beberapa media online seperti ummi-online.com, salah satunya: http://www.ummi-online.com/wahai-suami-hindari-kata-kata-ini-saat-bercanda-dengan-istri.html Dan di takaitu: http://takaitu.com/kamu-harus-tahu-ternyata-budaya-matr

Menikmati Pemandangan sambil Ngopi Di Ngopi di Kebon Bandung

Apa Emak suka ngopi? Atau ingin berjalan-jalan sambil menikmati pemandangan di kebun, melihat pemandangan, bunga-bunga, menemani anak bermain, nikmatnya tiada tara ya. Saya juga sangat menikmati saat diajak ke ngopi di kebon Bandung suatu sore. Saat itu ada saudara yang tinggal di Bandung dan merekomendasikan tempat ini. Katanya bagus banget lho, makanannya enak-enak, Kita bisa lihat pemandangan, bukit, kebun dan bunga-bunga. Ternyata setelah Saya ke sana memang seru dan senang menikmati pemandangan di bukit yang tinggi. Melihat bunga-bunga, ada tempat bermainnya juga. Sewaktu  kesana memang udara sangat sejuk dan segar. Kita langsung pesan makanan. Sambil menunggu pesanan datang, Kita asyik melihat pemandangan yang menyegarkan mata. Melihat pemandangan Bandung Selatan, juga menemani keponakan main. Www.wisatabandung.com    Biasanya yang datang ke sana sekedar santai atau reuni atau arisan bisa juga buat yang foto pre-wedding atau resepsi nikahan. Indah banget pemandangannya. A

Cara Menjadi Ibu yang Produktif di Rumah

(sumber:unsplash.com) Seorang Ibu  kadang merasa bosan saat berada di rumah, selalu ingin melakukan aktivitas yang bermanfaat. Di sela waktu mengurus rumah, suami dan anak. Dengan tugas yang ga ada habisnya, Ibu ingin produktif ,ya. Ada yang berbisnis online, freelancer, melakukan kegiatan yang disukai tetapi tetap bisa bermain dengan anak-anak. Lalu bagaimana ya caranya agar bisa tetap produktif di rumah?Inilah cara yang bisa Ibu lakukan dilansir dari berbagai sumber: 1. Buatlah perencanaan dan patuhilah. Dengan membuat perencanaan kita dapat menyelesaikan pekerjaan lebih baik ya, Bu. Karena sudah lebih tahu apa yang harus dilakukan hari itu. Bisa dengan membuat rencana harian, mingguan, atau bulanan. Dilakukan sebelum tidur malam, buat kegiatan yang biasa Ibu lakuin ya, berapa lama. Lalu dipatuhi. 2. Melakukan kegiatan sesuai hobi. Misalnya kalau Moms hobi merajut, masak, menulis dan lainnya. moms bisa lakukan disela waktu mengurus anak. Misalnya setelah anak berangkat se