Suatu sore Saya mengajak keponakan jalan-jalan bermain di sekitar rumah, Ia melihat seekor burung terbang lalu bilang"Rung, Rung. Dan Saya menjawab "Burung, Kak". Memang saat anak belajar berbicara Kita harus sering menstimulasi agar Ia dapat berbicara dengan bahasa yang jelas. Karena Ia menirukan apa yang diucapkan orangtuanya atau orang-orang disekitarnya. Berikut cara menstimulasi anak berbicara,diantaranya:
* Berbicara dengan bahasa yang mudah dimengerti anak.
Saat anak mengucapkan sesuatu, Kita harus mengajarkan anak mengucapkan kata tersebut dengan benar. Seperti cerita Saya tadi😍Anak akan terbiasa mengucapkan kata dengan benar, mengikuti apa yang diucapkan.
* Membacakan cerita.
Membacakan buku cerita nabi atau belajar huruf dan cerita lainnya akan membiat anak terbiasa mendengar dan berbicara dengan benar. Saat Kita menyebutkan suatu benda yang ada di dalam cerita seperti meja, tas dan lainnya. Anak akan menirukan dan akhirnya terstimulasi kemampuan berbicaranya.
*Ucapkan berulang-ulang.
Mengucapkan kata yang benar secara berulang-ulang akan membuat anak dapat berbicara dengan lancar dari mendengar. Seperti sapu, batu dan lainnya.
* Rajin berkomunikasi dengan anak.
Saat berjalan-jalan atau bermain bersama anak, ajaklah selalu mengobrol. Berkomunikasi dengan anak sangat bermanfaat untuk menjalin kedekatan dengan anak.
* Berilah instruksi pada anak.
Sekali waktu beri instruksi pada anak untuk melakukan sesuatu, misalnya: bersalaman, mencium, mengambil sesuatu atau mencium. Anak akan belajar berbicara melalui pemahaman instruksi.
Itulah beberapa cara untuk menstimulasi bicara pada anak, semoga bermanfaat.
![]() |
Sumber foto:happyclub.id |
Dikutip dari berbagai sumber.
18 komentar:
makasih sharingnya
Makasih sharingnya, kebetulan sy jg ada baby yg sdh waktunya blajar bicara
Terkadang orang tua malah mengikuti cara berbicara anaknya ya...padahal seharusnya sebaliknya, orang tua mengucapkan kata yang sebenarnya. Saya juga punya keponakan yang lagi belajar bicara, lucuu hihihi
Saya kadang mengajarinya sambil bermain. Jadi saya coba perintah, "tolong ambilkan pensil di meja dan berikan pada ayah" tanpa menunjuk pensil dan ayah. Pengen tahu aja apa dia sdh mengerti instruksinya. Hee.. it works!
Wah, baca ini jadi keinget anak sendiri yg speech delay. Skrg lagi proses terapi. Tapi aku gak nyerah, insya Alloh bisa menyusul. Makasih infonya
Iyess benar sekali mbak. Anak harus distimulasi agar lancar pada waktunya. Thanks for sharing
Memang benar untuk mencegah anak cadel kita harus mengajarinya berbicara secara normal, bukan ikut-ikutan cadel. Saya juga gitu, and it works! Sekarang, mereka kayak burung beo gak bisa diem 😀
kadang -kadang malah ikutan bicara cedal dan apa kata anak. Wah , makasih mbak infonya.
tks mbak Rinny atas sharingnya yang keren
Stimulasi yang tepat akan mendukung kemampuan bicara anak...Ulasan yang menarik, Mbak:)
Wah ini tema yang menarik, karena anak sy juga rada telat ngomongnya. Makasih ya mba tipsnya :)
Benar banget ulasannya. Kadangkan kalau ada ada yang ngomongnya nggak pas, eh malah orang dewasanya yang juga ikutan, kayak mimik, mamam :D harusnya diajarin aja yang bener ya kan
Mengajak anak sering bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, seperti bermain bersama teman / kakak kakaknya juga membantu bgt mba. karena anakku umur 25 bln baru bisa bicara jelas setelah sering diajak bermain dan kumpul bersama saudara-saudaranya. thx untuk sharingnya mba :)
Sama-sama mba😊
Sama-sama
Iya, mba. Kalo Kita ikutin cara bicaranya, Dia bakal anggap itu bener jadi ditiru.
Bagus dong, mba😍
Insha Allah, harus sabar dan berulang-ulang.
Posting Komentar