Langsung ke konten utama

Kiat Meningkatkan Branding Diri Freelancer

 



 


Apa yang terlintas dipikiranmu tentang Dewa Eka Prayoga? Atau Merry Riana. Mereka adalah motivator juga pebisnis. Nah, semua orang tahu tentang mereka karena sudah kuat brandingnya.

Personal branding adalah ketika kita memasarkan diri atau usaha menjadi sebuah merek. Kita harus memikirkan bagaimana pribadi kita dikenal publik, juga produk. Sehingga menimbulkan kepercayaan publik.

          Sebagai seorang freelancer, entrepreneur, juga blogger. Mempromosikan karya-karyanya. Testimoni dari klien. Memperlihatkan kemampuan, skill yang dimiliki. Bisa melalui media sosial, website dan lainnya.

        Freelance adalah suatu pekerjaan lepas yang dibayar berdasarkan proyek yang dikerjakan. Semakin banyak proyek yang dijalankan maka semakin banyak pula yang didapat.

      Freelance itu bisa bidang penulisan, content creator, blogger, marketer, reseller, design, arsitek dan lainnya. Biasanya dikerjakan secara online. Bisa juga offline misalnya sedang mengontrol proyek, foto di acara pernikahan dan acara lainnya.

      Peluang menjadi seorang freelancer, penulis lepas banyak. Karena sedang berkembang platform menulis online, blog, atau buku. Kalau penulis  berpeluang menulis buku ajar, gost writer, jasa menulis untuk website, copywriter dan lainnya.

      Kalau blog bisa review produk, buku, fotografi dan lainnya.

       Kita harus menampilkan diri kita dengan cara yang berbeda.

         Manfaat branding

      Banyak manfaat yang didapat saat kita membranding diri. Untuk mengembangkan karir dan bisnis, yaitu:

1.    Kepercayaan meningkat.

        Konsisten membuat status, memperlihatkan karya kita berupa design gambar, foto,

2.    Meningkatkan kredibilitas.

        Jika kita konsisten, semua orang akan mengetahui apa kemampuan. Diimplementasikan dalam kehidupan nyata. Menceritakan kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan pekerjaan. Orang jadi menganggapmu ahli.

3.    Jaringan menjadi luas.

Nanti jika konsisten, kamu akan mendapatkan mentor yang akan mengembangkan bakatmu. Juga akan mempertemukan dengan teman-teman yang sejalan dan membutuhkan keahlianmu.

4.    Lebih mengetahui perkembangan diri dan potensi apa yang biwa dikembangkan.

   Potensi dan keahlian perlu dikembangkan. Dengan personal branding yang kuat maka kita akan memdapatkan sesuatu yang baru. Mengenai keahlian kita , ataupun keahlian lainnya yang bisa dikembangkan.

5.     Mempunyai nilai tambah.

       Tentu saja dengan pengembangan diri dan branding akan memberi nila tambah pada audience kita. Follower akan bertambah. Kemampuan kita akan meningkat.

6.     Fokus pada audience.

        Target audience akan lebih fokus. Walaupun awalnya follower sedikit. Tapi, seiring perjalanan waktu dan konsisten maka akan bertambah.

7.     Keuntungan dan keyakinan akan didapat.

Mereka akan memiliki keyakinan dan kepercayaan diri yang kuat jika mempunyai branding. Kelebihan dan nilai positif dibagikan ke publik. Memberitahukan arah menggunakan kekuatan yang mereka punya.

8.     Authenticity

   Keasliannya membuat kelemahannya kurang terlihat. Memperbaiki kekurangan. Jadi seseorang keaslian tentang dirinya. Mengetahui keaslian dirinya. Bukan sesuatu yang dibuat-buat. Ia membangun brandingnya sendiri.

          Harus ditingkatkan lagi. Sehingga dapat berkembang dengan baik.



         Inilah cara untuk meningkatkan personal branding, yaitu:

Tahu kelebihan dan kekurangan diri

  Apa keunggulan anda. Sebagai seorang freelancer, blogger.


      Mengenali karakter diri. 

   Misalnya kita bisa membuat tutorial membuat blog untuk pemula, membuat konten yang menarik di media sosial. Karya-karya. Berupa foto, design, artikel lainnya, Bidang yang dikuasai.

Tentukan Audience.

Untuk blogger tentukan tema atau niche bisa tentang parenting, kesehatan, lifestyle dan lainnya.

Untuk apa anda dikenal?

      Personal branding memungkinkan untuk mengarahkan jalan kita. Mengetahui keterampilan yang dipunyai. Kita ingin dikenal sebagai apa?

      Berkaitan dengan karir dan apa yang ingin dijalani. Perlu penjngkatan kemampuan untuk maju.

 

Riset tentang apa yang ingin dijalani.

     Misalnya ingin menjadi blogger. Berkomunitas, atau mencari tahu dari internet blogger yang sukses, youtuber yang terkenal. Amati apa yang dilakukan.

        Tiru kebiasaan orang-orang sukses di bidangnya.

   Minta rekomendasi

    Bisa dari teman atau keluarga. Biasanya saya dapat info job dari komunitas. Kalau rajin upload karya, tawaran datang dengan sendirinya. Mereka telah mengetahui apa keahlian. Bisa saja percaya dan memberikan informasi dan rekomendasi jika membutuhkan jasa kita. Biasanya endorse produk umkm.

Jaringan diperluas.

       Dengan berkomunitas maka akan ada teman-teman baru yang seprofesi. Banyak peluang yang datang untuk membranding diri dan memperoleh job.

  

         Elevator pitch disiapkan

Buatlah posting bercerita tentang kita 30-60 menit. Melalui media sosial. Juga bisa hanya status berupa gambar dan lainnya.

        Yang pasti meningkatkan  branding butuh waktu dan konsistensi membangun reputasi baik.

*Dari berbagai sumber plus pengalaman.

 

 

 

           

     

 

      

             Tulisan ini diikutsertakan dalam 30 Days Writing Challege bersama Sahabat Hosting

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dian Restu Agustina Inspirasiku Dalam Menulis

   Saat ini saya sedang dalam situasi genting,  ga ding lebay 😅. Tepatnya ditantang membuat tulisan tentang seorang penulis, pengusaha atau tokoh. Nggak harus terkenal sih, tapi menginspirasi. Saya langsung teringat dengan salah satu teman Facebook yang juga satu komunitas di Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) dan komunitas blogger, Dian Restu Agustina.    Mbak Dian adalah seorang Ibu Rumah Tangga, freelance writer dan lifestyle blogger. Mengapa memilihnya? Lantaran setiap baca tulisannya, saya merasa bersemangat dan selalu terinspirasi. Saat jenuh melanda, membaca tulisan Mbak Dian membuat saya termotivasi lagi😍.     Mbak Dian menulis tentang pengalaman sehari-hari menjadi seorang Ibu Rumah Tangga di blognya, www.dianrestuagustina.com. Ia juga menulis di beberapa media online seperti ummi-online.com, salah satunya: http://www.ummi-online.com/wahai-suami-hindari-kata-kata-ini-saat-bercanda-dengan-istri.html Dan di takaitu: http://takaitu.com/kamu-harus-tahu-ternyata-budaya-matr

Menikmati Pemandangan sambil Ngopi Di Ngopi di Kebon Bandung

Apa Emak suka ngopi? Atau ingin berjalan-jalan sambil menikmati pemandangan di kebun, melihat pemandangan, bunga-bunga, menemani anak bermain, nikmatnya tiada tara ya. Saya juga sangat menikmati saat diajak ke ngopi di kebon Bandung suatu sore. Saat itu ada saudara yang tinggal di Bandung dan merekomendasikan tempat ini. Katanya bagus banget lho, makanannya enak-enak, Kita bisa lihat pemandangan, bukit, kebun dan bunga-bunga. Ternyata setelah Saya ke sana memang seru dan senang menikmati pemandangan di bukit yang tinggi. Melihat bunga-bunga, ada tempat bermainnya juga. Sewaktu  kesana memang udara sangat sejuk dan segar. Kita langsung pesan makanan. Sambil menunggu pesanan datang, Kita asyik melihat pemandangan yang menyegarkan mata. Melihat pemandangan Bandung Selatan, juga menemani keponakan main. Www.wisatabandung.com    Biasanya yang datang ke sana sekedar santai atau reuni atau arisan bisa juga buat yang foto pre-wedding atau resepsi nikahan. Indah banget pemandangannya. A

Cara Menjadi Ibu yang Produktif di Rumah

(sumber:unsplash.com) Seorang Ibu  kadang merasa bosan saat berada di rumah, selalu ingin melakukan aktivitas yang bermanfaat. Di sela waktu mengurus rumah, suami dan anak. Dengan tugas yang ga ada habisnya, Ibu ingin produktif ,ya. Ada yang berbisnis online, freelancer, melakukan kegiatan yang disukai tetapi tetap bisa bermain dengan anak-anak. Lalu bagaimana ya caranya agar bisa tetap produktif di rumah?Inilah cara yang bisa Ibu lakukan dilansir dari berbagai sumber: 1. Buatlah perencanaan dan patuhilah. Dengan membuat perencanaan kita dapat menyelesaikan pekerjaan lebih baik ya, Bu. Karena sudah lebih tahu apa yang harus dilakukan hari itu. Bisa dengan membuat rencana harian, mingguan, atau bulanan. Dilakukan sebelum tidur malam, buat kegiatan yang biasa Ibu lakuin ya, berapa lama. Lalu dipatuhi. 2. Melakukan kegiatan sesuai hobi. Misalnya kalau Moms hobi merajut, masak, menulis dan lainnya. moms bisa lakukan disela waktu mengurus anak. Misalnya setelah anak berangkat se