Langsung ke konten utama

Inilah 6 Cara Memilih Funiture Kayu


(Photo by:Sullcojang, Shutterstock)



 Di dalam rumah momies memerlukan funiture untuk menunjang keindahannya. Bagi momies yang menata rumahnya bergaya vintage atau klasik pasti menyukai perabotan berjenis kayu di rumah, berupa ukiran, pajangan dan lainnya. Momies memilih kayu dengan kualitas terbaik agar lebih awet dan tahan lama.
   Jenis kayu yang biasa dipilih adalah jenis kayu jati atau mahoni karena lebih awet, tidak mudah dimakan rayap. Adapun furniture kayu memerlukan pemilihan bahan yang baik agar dapat memperindah rumah, yaitu:
  1. ·          Disesuaikan dengan ukuran rumah.

Pemilihan furniture dari kayu memang dapat disesuaikan dengan ukuran rumah, besar atau kecilnya. Jangan sampai terlihat sempit ya, Moms. Karena terlalu banyak furniture.
· 2      Tidak terlalu banyak ukiran.
        Ukiran yang terdapat pada furniture kayu memang terlihat indah di depan mata. Namun, terlalu banyak ukiran juga tidak baik, karena selain sulit dibersihkan juga banyak debu. Akan lebih baik jika memiliki furniture yang ukirannya hanya terdapat pada satu bagian, baik bagian tengah maupun pinggirnya.
33.      Pilihlah Kayu dengan kualitas yang baik
Kayu dengan kualitas bagus dan kokoh seperti kayu jati maupun mahoni akan kuat dan tidak mudah rusak. Bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.
·     4    Tidak ada lubang.
       Lubang pada kayu atau cocok dibuat oleh serangga yang menyebabkannya mudah rapuh dan tidak awet. Pastikan momies membeli furniture kayu yang tidak ada lubang kecil.
·     5.    Serat kayu halus.
 Jika momies raba serat kayu halus, berarti kualitas kayunya baik. Semakin halus serat kayu.Maka, semakin baik pula kualitasnya.
·      6.   Warna kayu coklat merata.
Kayu yang berwarna coklat merata, maka kualitasnya semakin baik. Bisa saja ditutup dengan vanish tetapi, jika momies membeli furniture kayu dengan warna coklat merata tentu akan semakin baik.
Begitulah cara pemilihan furniture kayu untuk memperindah rumah. Semoga bermanfaat.





Komentar

Diyas Palupi mengatakan…
Wah makasih banget infonya mbak. Jadi tau gimana harus piluh furniture
Nurul Fitri Fatkhani mengatakan…
Wah...saya juga suka memilih furniture kayu untuk di rumah. Saya lebih senang yang bentuknya sederhana dengan ukuran yang tidak terlalu besar. Minimalis.
Melina Sekarsari mengatakan…
Aku lebih suka furniture kayu yang minimalis, nanti tinggal diberi bantal gitu. Selain tampak classy, juga lebih rapi dan manis. Kalau kayunya terlalu besar dan banyak ukiran, serasa seperti sedang berada di rumah Eyang, hihihi ...
Anggraeni Septi mengatakan…
Wah makasih tipsnya mba, soalnya aku rada trauma pakai perabot rumah bahan kayu. Takut rayap hehe. Ternyata ada cara pilih2 jenis kayunya ya :)
Dewi Apriliana mengatakan…
Saya suka sekali dengan furniture kayu. Rasanya lebih hangat dan elegant. Tapi kadang karena tidak paham tips milihnya. Jadi beli perabotan kayu yang terlalu besar dan banyak hiasan hehe
Padahal kan ruangannya kecil saja. Jadinya malah penuh gitu.
Thanks tipsnya mbak
Amerinnytrirezeki.com mengatakan…
Sama-sama, mba Diyas.Ya mba Nurul, mba Anggreni, mba Melani, mba Dewi, yang penting pemilihan kayu jenisnya, kalau takut rayap, ada lho anti rayap. Orang yang bisa menangani rayap.Jangan lembab
Semoga bermanfaat tipsnya. Berdasarkan pengalaman mama punya perabot kayu awet puluhan tahun Alhamdulillah.
Ipeh mengatakan…
Nyari yang seratnya halus ini kadang sedikit tricky ya, kak. Harus pintar - pintar pilihnya. Tapi, tipsnya bermanfaat banget ini
Yasinta mengatakan…
Thank you mbak tulisannya, aku jadi tau soal milih furnutire kayu. Biasanya ga pake mikir cuma liat dan pegang sekilas aja wkwkwk, baca ini aku jadi tercerahkan kalau nanti ada rezeki beli furniture kayu lagi

Postingan populer dari blog ini

Dian Restu Agustina Inspirasiku Dalam Menulis

   Saat ini saya sedang dalam situasi genting,  ga ding lebay 😅. Tepatnya ditantang membuat tulisan tentang seorang penulis, pengusaha atau tokoh. Nggak harus terkenal sih, tapi menginspirasi. Saya langsung teringat dengan salah satu teman Facebook yang juga satu komunitas di Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) dan komunitas blogger, Dian Restu Agustina.    Mbak Dian adalah seorang Ibu Rumah Tangga, freelance writer dan lifestyle blogger. Mengapa memilihnya? Lantaran setiap baca tulisannya, saya merasa bersemangat dan selalu terinspirasi. Saat jenuh melanda, membaca tulisan Mbak Dian membuat saya termotivasi lagi😍.     Mbak Dian menulis tentang pengalaman sehari-hari menjadi seorang Ibu Rumah Tangga di blognya, www.dianrestuagustina.com. Ia juga menulis di beberapa media online seperti ummi-online.com, salah satunya: http://www.ummi-online.com/wahai-suami-hindari-kata-kata-ini-saat-bercanda-dengan-istri.html Dan di takaitu: http://takaitu.com/kamu-harus-tahu-ternyata-budaya-matr

Menikmati Pemandangan sambil Ngopi Di Ngopi di Kebon Bandung

Apa Emak suka ngopi? Atau ingin berjalan-jalan sambil menikmati pemandangan di kebun, melihat pemandangan, bunga-bunga, menemani anak bermain, nikmatnya tiada tara ya. Saya juga sangat menikmati saat diajak ke ngopi di kebon Bandung suatu sore. Saat itu ada saudara yang tinggal di Bandung dan merekomendasikan tempat ini. Katanya bagus banget lho, makanannya enak-enak, Kita bisa lihat pemandangan, bukit, kebun dan bunga-bunga. Ternyata setelah Saya ke sana memang seru dan senang menikmati pemandangan di bukit yang tinggi. Melihat bunga-bunga, ada tempat bermainnya juga. Sewaktu  kesana memang udara sangat sejuk dan segar. Kita langsung pesan makanan. Sambil menunggu pesanan datang, Kita asyik melihat pemandangan yang menyegarkan mata. Melihat pemandangan Bandung Selatan, juga menemani keponakan main. Www.wisatabandung.com    Biasanya yang datang ke sana sekedar santai atau reuni atau arisan bisa juga buat yang foto pre-wedding atau resepsi nikahan. Indah banget pemandangannya. A

Cara Menjadi Ibu yang Produktif di Rumah

(sumber:unsplash.com) Seorang Ibu  kadang merasa bosan saat berada di rumah, selalu ingin melakukan aktivitas yang bermanfaat. Di sela waktu mengurus rumah, suami dan anak. Dengan tugas yang ga ada habisnya, Ibu ingin produktif ,ya. Ada yang berbisnis online, freelancer, melakukan kegiatan yang disukai tetapi tetap bisa bermain dengan anak-anak. Lalu bagaimana ya caranya agar bisa tetap produktif di rumah?Inilah cara yang bisa Ibu lakukan dilansir dari berbagai sumber: 1. Buatlah perencanaan dan patuhilah. Dengan membuat perencanaan kita dapat menyelesaikan pekerjaan lebih baik ya, Bu. Karena sudah lebih tahu apa yang harus dilakukan hari itu. Bisa dengan membuat rencana harian, mingguan, atau bulanan. Dilakukan sebelum tidur malam, buat kegiatan yang biasa Ibu lakuin ya, berapa lama. Lalu dipatuhi. 2. Melakukan kegiatan sesuai hobi. Misalnya kalau Moms hobi merajut, masak, menulis dan lainnya. moms bisa lakukan disela waktu mengurus anak. Misalnya setelah anak berangkat se