Sahabat Rinny,
Pernah
ga sahabat tiba-tiba mendengar anaknya menyebut kata hidung bahasa inggrisnya nose, mata bahasa inggrisnya eyes dan lainnya? seringkali mereka
mendengar dari video yang ada di youtube. Atau bila anak bersekolah di sekolah
dengan sistem bilingual.
Banyak
juga orangtua yang menyekolahkan anaknya di preschool yang bahasa pengantarnya
bahasa Inggris atau mengikutkan anaknya kursus bahasa Inggris. Sebenarnya perlu
ga sich anak diajarkan bahasa Inggris sejak usia dini?
Sebenarnya
ada beberapa pendapat mengenai hal ini. Seperti yang dikatakan oleh pakar
bilingual Josiance F Hamers menyebut metode Grosjean atau cara consecutive (bahasa berurutan), di mana anak
menguasai bahasa ibu dahulu. Adapula yang disebut metode “simultaneous bilingualism” adalah metode yang digunakan di mana
anak mempelajari dua bahasa secara bersamaan. Kedua metode tersebut tidak akan
berdampak pada kemampuan berbahasa anak.Pentingnya seorang anak menguasai dua
bahasa dalam di dalam pekerjaan. Karena bahasa Inggris banyak digunakan dalam pekerjaan
dan bisnis.
Menurut
sebuah artikel yang dilansir dari koran nova seorang psikolog dari PION
Clinical dan Theraphy Indonesia Astrid Wen, Mpsi mengatakan sebelum mengajarkan
bahasa asing khususnya bahasa Inggris sebaiknya diukur dari kemampuan anak
tersebut. Jika dari video mereka sudah bisa mengikuti dengan baik ya tidak
apa-apa ya, sahabat. Tapi, kalau belum
jangan dipaksakan karena mereka akan mengalami keterlambatan berbicara.
Sebaiknya
anak diajarkan bahasa ibu terlebih dahulu. Karena kita berada di Indonesia, ya
diajarkan bahasa Indonesia dulu, baru bahasa Inggris. Yang terpenting adalah anak
senang dengan apa yang dipelajari, kalau anak senang akan mengajarkannya jadi
lebih mudah. Idealnya saat usia 3-4 tahun.
·
Kosistensi Orangtua mengajarkan bahasa
Inggris pada anak
Orangtua
juga harus kosisten mengajarkan anak berbahasa Inggris. Menyediakan waktu
khusus anak belajar berbahasa Inggris dengan berbicara hanya berbahasa Inggris
selama 1-2 jam, 1-2 kali seminggu saja. Untuk melatih kemampuan anak berbahasa
Inggris.
·
Perbanyak interaksi dengan anak.
Dengan berinteraksi secara langsung anak
dapat menguasai bahasa Inggris dengan baik. caranya dengan menyebutkan
nama-nama benda di sekitarnya. Warna, bentuk dan lainnya dalam bahasa Indonesia
dan bahasa Inggris.
·
Menggunakan instruksi.
Dengan kalimat perintah sahabat bisa mengajari
anak berbahasa Inggris, seperti: close
the door, please. Tolong, tutup pintunya, sayang atau kalimat lainnya
memberikan instruksi secara langsung.
·
Dengan permainan.
Bisa juga dengan permainan, misalnya tebak gambar. Sahabat
menggambar suatu benda atau bentuk, lalu anak menebak. Setelah itu beritahu apa
bahasa Inggrisnya. Atau permainan mencari kata atau tebak gerak dan lainnya.
Metode apapun yang digunakan,
yang terpenting anak mampu dan senang, semoga bermanfaat.
Komentar