Langsung ke konten utama

Wedang Ronde, Minuman Hangat Enak dan Menyehatkan saat Hujan

Sumber foto:id.m.wikipedia.org

Sekarang musim hujan, udara dingin membuat kondisi tubuh otomatis menurun. Jadi mager ya kalo kata orang sekarang ya hehehe. Minuman hangat menjadi pilihan saat udara dingin menyergap. Ada yang suka kopi, teh, susu, atau kalau tradisonal sich banyak ada wedang ronde, sekoteng panas, bajigur, bandrek dan masih banyak lainnya. Dari sekian minuman yang Saya suka saat musim hujan salah satunya wedang ronde. Aroma jahe dan gula merah juga, ronde yang diisi kacang ijo bisa membuat tubuh hangat dan nyaman. Selain itu bermanfaat untuk kesehatan, jahe salah satu bahan wedang ronde bisa mencegah perut kembung, masuk angin, flu, maag dan lainnya. Selain itu juga menjaga daya tahan tubuh.
  Ternyata ronde itu berasal dari China, yaitu: tangyuan:(hansi=penyederhanaan, hanyupoyin. Minuman tepung ketam yang dibentuk bulat-bulat setelah dicampur dengan air, direbus dan disajikan dengan kuah manis. Ukurannya bisa kecil atau besar, diberi isi bisa juga tidak. Dikonsumsi masyarakat China saat perayaan atau acara keluarga atau reuni.
   Menurut catatan sejarah awalnya ada dayang kerajaan bernama Yuanxiao yang rindu bernama Yuanxiao yang ingin bertemu orangtuanya. Namun, tidak diizinkan oleh kaisar. Sehingga Yuanxiao merasa sedih dan ingin bunuh diri,Tetapi, ada seorang menteri yang bersedia membantunya. Yuanxiao harus menyediakan masakan terbaik untuk Kaisar. Sebagai persembahan pada dewa di tanggal 15 bulan 1 imlek. Saat itu Yuanxiao berhasil membuat tangyuan untuk kaisar, sehingga akhirnya diizinkan bertemu dengan orangtuanya. Oleh sebab itu, setiap tanggal 15 bulan 1 penanggalan imlek diadakan festival lampion atau festival Yuanxiao. Namun, sekarang wedang ronde dapat dinikmati kapan saja. Di Vietnam atau China biasanya, diberi warna yang berbeda untuk menarik pembeli. Diisi cokelat, kentang tumbuk, atau pasta labu kuning. Penduduk China Utara, biasanya mencampur dengan permen gula tebu, biji wijen, pasta kacang merah, atau kacang tanah yang ditumbuk dengan gula.
  Di Indonesia disajikan dengan jahe, gula kelapa, diberi taburan kacang tanah, goreng(tanpa kulit), potongan roti, kolang-kaling dan lainnya. Sebagian warga China di Indonesia membedakan dengan tangyuan dan Yuanxiao, kalau tangyuen disajikan dengan jahe manis tanpa isi dikonsumsi tanggal 22 Desember, Yuanxiao disajikan dengan kuah tawar (isi manis) dikonsumsi pada bulan purnama pertama tahun baru imlek. Selama ini banyak yang mengira wedang ronde berasal dari Indonesia, karena sudah umum dikenal diIndonesia, eh ternyata dari China😄Beda negara, beda juga penyajiannya ya. Begitulah wedang ronde, walau kadang minumnya tetap jadi salah satu minuman hangat favorit saSekarang musim hujan, udara dingin membuat kondisi tubuh otomatis menurun. Jadi mager ya kalo kata orang sekarang ya hehehe. Minuman hangat menjadi pilihan saat udara dingin menyergap. Ada yang suka kopi, teh, susu, atau kalau tradisonal sich banyak ada wedang ronde, sekoteng panas, bajigur, bandrek dan masih banyak lainnya. Dari sekian minuman yang Saya suka saat musim hujan salah satunya wedang ronde. Aroma jahe dan gula merah juga, ronde yang diisi kacang ijo bisa membuat tubuh hangat dan nyaman. Selain itu bermanfaat untuk kesehatan, jahe salah satu bahan wedang ronde bisa mencegah perut kembung, masuk angin, flu, maag dan lainnya. Selain itu juga menjaga daya tahan tubuh.
  Ternyata ronde itu berasal dari China, yaitu: tangyuan:(hansi=penyederhanaan, hanyupoyin. Minuman tepung ketam yang dibentuk bulat-bulat setelah dicampur dengan air, direbus dan disajikan dengan kuah manis. Ukurannya bisa kecil atau besar, diberi isi bisa juga tidak. Dikonsumsi masyarakat China saat perayaan atau acara keluarga atau reuni.
   Menurut catatan sejarah awalnya ada dayang kerajaan bernama Yuanxiao yang rindu bernama Yuanxiao yang ingin bertemu orangtuanya. Namun, tidak diizinkan oleh kaisar. Sehingga Yuanxiao merasa sedih dan ingin bunuh diri,Tetapi, ada seorang menteri yang bersedia membantunya. Yuanxiao harus menyediakan masakan terbaik untuk Kaisar. Sebagai persembahan pada dewa di tanggal 15 bulan 1 imlek. Saat itu Yuanxiao berhasil membuat tangyuan untuk kaisar, sehingga akhirnya diizinkan bertemu dengan orangtuanya. Oleh sebab itu, setiap tanggal 15 bulan 1 penanggalan imlek diadakan festival lampion atau festival Yuanxiao. Namun, sekarang wedang ronde dapat dinikmati kapan saja. Di Vietnam atau China biasanya, diberi warna yang berbeda untuk menarik pembeli. Diisi cokelat, kentang tumbuk, atau pasta labu kuning. Penduduk China Utara, biasanya mencampur dengan permen gula tebu, biji wijen, pasta kacang merah, atau kacang tanah yang ditumbuk dengan gula.
  Di Indonesia disajikan dengan jahe, gula kelapa, diberi taburan kacang tanah, goreng(tanpa kulit), potongan roti, kolang-kaling dan lainnya. Sebagian warga China di Indonesia membedakan dengan tangyuan dan Yuanxiao, kalau tangyuen disajikan dengan jahe manis tanpa isi dikonsumsi tanggal 22 Desember, Yuanxiao disajikan dengan kuah tawar (isi manis) dikonsumsi pada bulan purnama pertama tahun baru imlek. Selama ini banyak yang mengira wedang ronde berasal dari Indonesia, karena sudah umum dikenal diIndonesia, eh ternyata dari China😄Beda negara, beda juga penyajiannya ya. Begitulah wedang ronde, walau kadang minumnya tetap jadi salah satu minuman hangat favorit saat hujan. Kalau Kamu sukanya apa?
Sumber:
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ronde_(makanan)
 #SatuharisatukaryaIIDN
  

Komentar

Dian Restu Agustina mengatakan…
Ronde enak banget pas hujan-hujan begini..Jadi tau sejarahnya baca di sini..Makasih sharingnya Mbak Rinny:)
Yosa Irfiana mengatakan…
Aaaak pas banget, tadi aku juga abis minum wedang ronde. Hehe. Belajar sejarah deh ini. :)
Tira Soekardi mengatakan…
duh , ini memang nikmat di cuaca dingin, bisa menghangatkan badan
Rahmi Aziza mengatakan…
Kalo aku kurangbsuka minuman yang ada rasa jahe2 nya. Biasanya cuma icip dikit kalo suami beli 😁😁
Eni Rahayu mengatakan…
Wah,baru tahu ternyata asal minuman kesukaan saya ini dari cina
Damar Aisyah mengatakan…
Segala macam yang berbau jahe saya suka sekali. Selain anget, aromanya yang memang khas itu bikin plong di hidung saya.
Muyassaroh mengatakan…
Saya jadi ngiler, Mbak..ternyata berasal dari China..baru tahu saya..

Postingan populer dari blog ini

Dian Restu Agustina Inspirasiku Dalam Menulis

   Saat ini saya sedang dalam situasi genting,  ga ding lebay 😅. Tepatnya ditantang membuat tulisan tentang seorang penulis, pengusaha atau tokoh. Nggak harus terkenal sih, tapi menginspirasi. Saya langsung teringat dengan salah satu teman Facebook yang juga satu komunitas di Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) dan komunitas blogger, Dian Restu Agustina.    Mbak Dian adalah seorang Ibu Rumah Tangga, freelance writer dan lifestyle blogger. Mengapa memilihnya? Lantaran setiap baca tulisannya, saya merasa bersemangat dan selalu terinspirasi. Saat jenuh melanda, membaca tulisan Mbak Dian membuat saya termotivasi lagi😍.     Mbak Dian menulis tentang pengalaman sehari-hari menjadi seorang Ibu Rumah Tangga di blognya, www.dianrestuagustina.com. Ia juga menulis di beberapa media online seperti ummi-online.com, salah satunya: http://www.ummi-online.com/wahai-suami-hindari-kata-kata-ini-saat-bercanda-dengan-istri.html Dan di takaitu: http://takaitu.com/kamu-harus-tahu-ternyata-budaya-matr

Menikmati Pemandangan sambil Ngopi Di Ngopi di Kebon Bandung

Apa Emak suka ngopi? Atau ingin berjalan-jalan sambil menikmati pemandangan di kebun, melihat pemandangan, bunga-bunga, menemani anak bermain, nikmatnya tiada tara ya. Saya juga sangat menikmati saat diajak ke ngopi di kebon Bandung suatu sore. Saat itu ada saudara yang tinggal di Bandung dan merekomendasikan tempat ini. Katanya bagus banget lho, makanannya enak-enak, Kita bisa lihat pemandangan, bukit, kebun dan bunga-bunga. Ternyata setelah Saya ke sana memang seru dan senang menikmati pemandangan di bukit yang tinggi. Melihat bunga-bunga, ada tempat bermainnya juga. Sewaktu  kesana memang udara sangat sejuk dan segar. Kita langsung pesan makanan. Sambil menunggu pesanan datang, Kita asyik melihat pemandangan yang menyegarkan mata. Melihat pemandangan Bandung Selatan, juga menemani keponakan main. Www.wisatabandung.com    Biasanya yang datang ke sana sekedar santai atau reuni atau arisan bisa juga buat yang foto pre-wedding atau resepsi nikahan. Indah banget pemandangannya. A

Cara Menjadi Ibu yang Produktif di Rumah

(sumber:unsplash.com) Seorang Ibu  kadang merasa bosan saat berada di rumah, selalu ingin melakukan aktivitas yang bermanfaat. Di sela waktu mengurus rumah, suami dan anak. Dengan tugas yang ga ada habisnya, Ibu ingin produktif ,ya. Ada yang berbisnis online, freelancer, melakukan kegiatan yang disukai tetapi tetap bisa bermain dengan anak-anak. Lalu bagaimana ya caranya agar bisa tetap produktif di rumah?Inilah cara yang bisa Ibu lakukan dilansir dari berbagai sumber: 1. Buatlah perencanaan dan patuhilah. Dengan membuat perencanaan kita dapat menyelesaikan pekerjaan lebih baik ya, Bu. Karena sudah lebih tahu apa yang harus dilakukan hari itu. Bisa dengan membuat rencana harian, mingguan, atau bulanan. Dilakukan sebelum tidur malam, buat kegiatan yang biasa Ibu lakuin ya, berapa lama. Lalu dipatuhi. 2. Melakukan kegiatan sesuai hobi. Misalnya kalau Moms hobi merajut, masak, menulis dan lainnya. moms bisa lakukan disela waktu mengurus anak. Misalnya setelah anak berangkat se