Langsung ke konten utama

Sebuah Pelajaran dari kisah Sendy Hadiat tentang Bipolar

Apakah yang Kamu ketahui tentang bipolar? Seperti yang dialami beberapa artis seperti Marshanda, Ketty Pery juga
beberapa artis lainnya. Lalu apa ya bipolar itu?Apa penyebabnya?dan bagaimana penanganannya, cara menghadapinya?
   Bipolar itu gangguan yang dialami seseorang dalam dua fase (kutub), keadaan yang fruktuatif. Suatu saat tiba-tiba merasa bahagia luar biasa lalu tiba-tiba murung. Perubahannya sangat drastis atau maniak depresif. Belum diketahui penyebabnya para ahli berpendapat bahwa bipolar disebabkan oleh zat pengontrol otak atau neurotransmitter yang hilang. Bisa juga karena faktor genetik, pengalaman traumatik dan lainnya.
  Disaat bahagia seseorang bisa sangat enerjik, antusiasnya tinggi, bersemangat dalam melakukan hal apapun, bicaranya sangat cepat, banyak melakukan aktivitas, suka begadang karena tidak merasakan kantuk, merasa tinggi harga dirinya, melibatkan diri pada segala sesuatu yang berlebihan seperti belanja, bekerja, berbisnis yang cenderung merugikan. Tetapi, disuatu saat bisa saja tiba-tiba murung, menangis, marah, mood yang menurun, juga nafsu makan, berat badan menurun, menurunnya kefokusan konsentrasi dan daya fikir, malas bergerak, tidur terus, merasa lemah, tak berarti dan sensitif bahkan berniat bunuh diri, memikirkan kematian.
  Ada episode dalam gangguan bipolar yaitu episode mania atau fase naik dan episode depresi atau fase turun. Perputaran cepat cepat antara mania dan depresi. Episode normal (rapid cycling). Selain itu ada juga yang mengalami gejala yang disebut periode campuran atau mixed state dimana saat bersamaan penderita bisa bersemangat tetapi bisa juga merasa sedih dan putus asa bersamaan.
  Seperti juga yang dialami oleh Sendy Hadiat, yang menuliskan bukunya MenemukanMu dan menemukannya saat Ia mengikuti private writing coach oleh Indscript selama dua hari.

  Nama lengkapnya Sendy Winduvitri. Panggilannya Sendy, Ia menyematkan nama Sendy Hadiat, karena nama ayahnya Edi Hadiat. Anak ketiga dari tiga bersaudara dan Ia adalah anak perempuan satu-satunya. Lahir di Jakarta, 7 Desember 1984. Ia dinyatakan bipolar pada tahun 2012. Apa penyebabnya keluarga Sendy tidak ada yang memahami karena mereka tinggal di Amerika, Kakak pertamanya di Amerika sejak tahun 2002, menyusul kakak keduanya pada tahun 2009 dan menjadi warga negara Amerika. Kemudian Orangtuanya menyusul kedua kakaknya pada tahun 2011. Ayahnya meninggal pada tahun Maret 2015, saat sedang berlibur ke Bali bersama Ibunya sejak akhir tahun 2014. Dimana seharusnya mereka kembali ke Amerika. Hal itu membiat Ia merasa kesepian dan sendiri. Ketidakpahaman suami juga keluarganya ditambah cacian, makian yang kerap diterimanya dari mantan istri suaminya yang membuat tekanan yang Ia rasakan semakin besar. Sehingga pada tahun 2017 Ia mengalami fase mania, masalah silih berganti seperti bom waktu yang siap meledak. Ia kemudian mencari sendiri penyebab dan cara menghadapi bipolar. Kemudian Ia mencari psiater yang ada dalam buku tersebut. Ia menemukan psiater dan berobat di Yogyakarta.
  Saat ini Ia masih melakukan terapi dan memgosumsi obat-obatan bila dibutuhkan saja. Ia lebih bisa memahami keadaannya juga menjaga ketenangan jiwa. Bisa membedakan kedua fase yang Ia alami. Menghindari dari fase mania depresi yang berlebihan. Anak-anak dan suami juga keluarganya selalu memberikan semangat dan kekuatan. Melalui bukunya Ia berharap kisahnya dapat menjadi inspirasi bagi sahabat perempuan khususnya untuk dapat menghadapi keadaannya.


  Ada pelajaran yang bisa Kita petik dari kisahnya. Bahwa segala sesuatu terjadi karena takdir dan ketetapan Allah, yang bisa Kita lakukan adalah menerima dan menghadapinya. Yang paling utama memang kasih sayang keluarga menjadi kekuatan dalam menghadapi apapun. Buku ini bisa di pesan melalui Indscript lho, PO rp. 79.000 harga aslinya rp.100.000 dan Rp. 2.000 akan disumbangkan buat para Ibu yang terjerat hutang riba. Kalau teman-teman ingin mengetahui kisah Sendy Hadiat bisa membaca buku ini. FB: https://www.facebook.com/vitri.hadiat.5
Atau grup yang Ia asuh yaitu https://m.facebook.com/groups/1540273756058696/?ref=br_rs
Pelajaran berharga salah satunya dari kisah Sendy Hadiat. Semoga selalu diberi kekuatan oleh Allah. 
Sumber:
Aladokter.com
Facebook.com/SendyHadiat

Komentar

liesdiana mengatakan…
Dengan membaca buku ini. Kita bs ambil hikmahnya
Dian Restu Agustina mengatakan…
Segala sesuatu terjadi atas takdir dan ketetapan Allah. Dan Sendy membagikan kisah inspiratifnya dalam buku keren ini. Salut!
cool-laborate mengatakan…
Ternyata bipolar sangat mungkin dialami oleh orang di dekat kita ya...
Dina mengatakan…
banyak pelajaran yang dapat diambil dari kisah Sendy Hadiat ini.
Feli Mulyani mengatakan…
Masya Allah...

Semoga kita terhindar dari BIPOLAR
Bety Kristianto mengatakan…
Buku yang inspiratif dan bermanfaa nih. Makasih infonya mba Rinny
Dedeh Sri Ulfah mengatakan…
Pelajaran hidup luar biasa
Dedeh Sri Ulfah mengatakan…
Pelajaran hidup luar biasa
Unknown mengatakan…
Barakallaah, udah nulis buku, bikin grup diskusi pula. Semoga bahagia selalu untuk Mbak Sendy.
Nurul Fitri Fatkhani mengatakan…
Betul Mbak, segala sesuatu merupakan takdir dan ketentuan dari Allah. Kita harus bisa menghadapi dan menjalaninya
Mis Juli mengatakan…
Kekuatan terbesar adalah kemauan dari mbak Sendy sendiri
Rararadyanti.com mengatakan…
Melalui kisah mb Sendy ini, kita belajar menerima takdir dan ketetapan dari Allah.
Tatiek Purwanti mengatakan…
Bahwa segala sesuatu terjadi karena takdir dan ketetapan Allah, yang bisa Kita lakukan adalah menerima dan menghadapinya. -->> Noted! Dan Sendy sudah membuktikan itu. Salut :)

Postingan populer dari blog ini

Dian Restu Agustina Inspirasiku Dalam Menulis

   Saat ini saya sedang dalam situasi genting,  ga ding lebay 😅. Tepatnya ditantang membuat tulisan tentang seorang penulis, pengusaha atau tokoh. Nggak harus terkenal sih, tapi menginspirasi. Saya langsung teringat dengan salah satu teman Facebook yang juga satu komunitas di Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) dan komunitas blogger, Dian Restu Agustina.    Mbak Dian adalah seorang Ibu Rumah Tangga, freelance writer dan lifestyle blogger. Mengapa memilihnya? Lantaran setiap baca tulisannya, saya merasa bersemangat dan selalu terinspirasi. Saat jenuh melanda, membaca tulisan Mbak Dian membuat saya termotivasi lagi😍.     Mbak Dian menulis tentang pengalaman sehari-hari menjadi seorang Ibu Rumah Tangga di blognya, www.dianrestuagustina.com. Ia juga menulis di beberapa media online seperti ummi-online.com, salah satunya: http://www.ummi-online.com/wahai-suami-hindari-kata-kata-ini-saat-bercanda-dengan-istri.html Dan di takaitu: http://takaitu.com/kamu-harus-tahu-ternyata-budaya-matr

Menikmati Pemandangan sambil Ngopi Di Ngopi di Kebon Bandung

Apa Emak suka ngopi? Atau ingin berjalan-jalan sambil menikmati pemandangan di kebun, melihat pemandangan, bunga-bunga, menemani anak bermain, nikmatnya tiada tara ya. Saya juga sangat menikmati saat diajak ke ngopi di kebon Bandung suatu sore. Saat itu ada saudara yang tinggal di Bandung dan merekomendasikan tempat ini. Katanya bagus banget lho, makanannya enak-enak, Kita bisa lihat pemandangan, bukit, kebun dan bunga-bunga. Ternyata setelah Saya ke sana memang seru dan senang menikmati pemandangan di bukit yang tinggi. Melihat bunga-bunga, ada tempat bermainnya juga. Sewaktu  kesana memang udara sangat sejuk dan segar. Kita langsung pesan makanan. Sambil menunggu pesanan datang, Kita asyik melihat pemandangan yang menyegarkan mata. Melihat pemandangan Bandung Selatan, juga menemani keponakan main. Www.wisatabandung.com    Biasanya yang datang ke sana sekedar santai atau reuni atau arisan bisa juga buat yang foto pre-wedding atau resepsi nikahan. Indah banget pemandangannya. A

Cara Menjadi Ibu yang Produktif di Rumah

(sumber:unsplash.com) Seorang Ibu  kadang merasa bosan saat berada di rumah, selalu ingin melakukan aktivitas yang bermanfaat. Di sela waktu mengurus rumah, suami dan anak. Dengan tugas yang ga ada habisnya, Ibu ingin produktif ,ya. Ada yang berbisnis online, freelancer, melakukan kegiatan yang disukai tetapi tetap bisa bermain dengan anak-anak. Lalu bagaimana ya caranya agar bisa tetap produktif di rumah?Inilah cara yang bisa Ibu lakukan dilansir dari berbagai sumber: 1. Buatlah perencanaan dan patuhilah. Dengan membuat perencanaan kita dapat menyelesaikan pekerjaan lebih baik ya, Bu. Karena sudah lebih tahu apa yang harus dilakukan hari itu. Bisa dengan membuat rencana harian, mingguan, atau bulanan. Dilakukan sebelum tidur malam, buat kegiatan yang biasa Ibu lakuin ya, berapa lama. Lalu dipatuhi. 2. Melakukan kegiatan sesuai hobi. Misalnya kalau Moms hobi merajut, masak, menulis dan lainnya. moms bisa lakukan disela waktu mengurus anak. Misalnya setelah anak berangkat se