Langsung ke konten utama

6 Cara mengenalkan pada Anak Lingkungan sekitar




  


       Pernahkah saat Emak mengendong anak, Emak melihat mata anak melirik ke kanan ke kiri atau menatap wajah Emak lamaa sekali?. Ternyata saat anak sudah mulai bisa melihat berumur sekitar 4-6 bulan. Dia sudah mengamati lho Mak keadaan benda-benda sekitarnya. Misalnya: saat di gendong di kamarnya ia melihat lampu kamarnya, mengenal wajah Emaknya lewat tatapan mata saat di susui atau mengenali wajah Ayahnya saat di gendong. Saat berada di luar rumah bayi berusaha mengenali keadaan di sekitarnya. 
Seharusnya Ayah dan Emaknya lebih peka ya dan sudah mulai mengenalkan pada anak tentang lingkungan yang ada di sekitarnya. Tidak ada kata terlalu cepat untuk mengenalkan pada anak.

       Ada 6 cara yang bisa Ayah dan Emak lakukan untuk memperkenalkan pada anak tentang lingkungan di sekitar,  diantaranya:
1. Saat bayi sudah bisa melihat ajarkan untuk mengenal Ayah dan Emaknya lebih dahulu saat bangun tidur menggendongnya, sapalah ia :"nak, ini Ayah/Emakmu(Nama)".

2. Saat bayi sedang di luar kamar ceritakan setiap ruangan di dalam rumah. Seperti: ruang tamu,  ruang makan, ruang dapur, dan lainnya,  ceritakan juga situasi di dalam rumah. 

3. Saat berada di luar rumah ceritakan situasi yang terjadi di sekitar rumah atau kalau dalam perjalanan. Misalnya: "nak, saat ini kita lagi ada di mobil, kita sedang jalan-jalan ke.. /mau pergi ke.. Lihat Nak banyak mobil,  pohon dan lainnya". 

4. Saat berada di rumah saudara atau teman pasti dia akan menggendong bayi Emak, kenalkan dengan mereka. Misalnya: dengan neneknya, tantenya, omnya dan lainnya. Sebutkan juga namanya anak mengerti lho walau belum bisa berbicara. 

5. Jika anak sudah bisa berjalan berumur 1-2 tahun ajarkan mengenal nama-nama benda di sekitar rumahnya. Seperti taman (pohon, bunga, mainan), binatang, nama-nama tempat.

6. Ajaklah travelling untuk melihat tempat-tempat baru yang belum pernah mereka singgahi. Seperti: pantai, gunung, danau, sawah dan lainnya.

     Itulah enam cara yang mengenalkan anak pada lingkungan sekitar. Yang paling penting kenalkan lingkungan sekitar sedini mungkin, agar anak dapat belajar lebih peka menjaga lingkungan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dian Restu Agustina Inspirasiku Dalam Menulis

   Saat ini saya sedang dalam situasi genting,  ga ding lebay 😅. Tepatnya ditantang membuat tulisan tentang seorang penulis, pengusaha atau tokoh. Nggak harus terkenal sih, tapi menginspirasi. Saya langsung teringat dengan salah satu teman Facebook yang juga satu komunitas di Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) dan komunitas blogger, Dian Restu Agustina.    Mbak Dian adalah seorang Ibu Rumah Tangga, freelance writer dan lifestyle blogger. Mengapa memilihnya? Lantaran setiap baca tulisannya, saya merasa bersemangat dan selalu terinspirasi. Saat jenuh melanda, membaca tulisan Mbak Dian membuat saya termotivasi lagi😍.     Mbak Dian menulis tentang pengalaman sehari-hari menjadi seorang Ibu Rumah Tangga di blognya, www.dianrestuagustina.com. Ia juga menulis di beberapa media online seperti ummi-online.com, salah satunya: http://www.ummi-online.com/wahai-suami-hindari-kata-kata-ini-saat-bercanda-dengan-istri.html Dan di takaitu: http://takaitu.com/kamu-harus-tahu-ternyata-budaya-matr

Menikmati Pemandangan sambil Ngopi Di Ngopi di Kebon Bandung

Apa Emak suka ngopi? Atau ingin berjalan-jalan sambil menikmati pemandangan di kebun, melihat pemandangan, bunga-bunga, menemani anak bermain, nikmatnya tiada tara ya. Saya juga sangat menikmati saat diajak ke ngopi di kebon Bandung suatu sore. Saat itu ada saudara yang tinggal di Bandung dan merekomendasikan tempat ini. Katanya bagus banget lho, makanannya enak-enak, Kita bisa lihat pemandangan, bukit, kebun dan bunga-bunga. Ternyata setelah Saya ke sana memang seru dan senang menikmati pemandangan di bukit yang tinggi. Melihat bunga-bunga, ada tempat bermainnya juga. Sewaktu  kesana memang udara sangat sejuk dan segar. Kita langsung pesan makanan. Sambil menunggu pesanan datang, Kita asyik melihat pemandangan yang menyegarkan mata. Melihat pemandangan Bandung Selatan, juga menemani keponakan main. Www.wisatabandung.com    Biasanya yang datang ke sana sekedar santai atau reuni atau arisan bisa juga buat yang foto pre-wedding atau resepsi nikahan. Indah banget pemandangannya. A

Cara Menjadi Ibu yang Produktif di Rumah

(sumber:unsplash.com) Seorang Ibu  kadang merasa bosan saat berada di rumah, selalu ingin melakukan aktivitas yang bermanfaat. Di sela waktu mengurus rumah, suami dan anak. Dengan tugas yang ga ada habisnya, Ibu ingin produktif ,ya. Ada yang berbisnis online, freelancer, melakukan kegiatan yang disukai tetapi tetap bisa bermain dengan anak-anak. Lalu bagaimana ya caranya agar bisa tetap produktif di rumah?Inilah cara yang bisa Ibu lakukan dilansir dari berbagai sumber: 1. Buatlah perencanaan dan patuhilah. Dengan membuat perencanaan kita dapat menyelesaikan pekerjaan lebih baik ya, Bu. Karena sudah lebih tahu apa yang harus dilakukan hari itu. Bisa dengan membuat rencana harian, mingguan, atau bulanan. Dilakukan sebelum tidur malam, buat kegiatan yang biasa Ibu lakuin ya, berapa lama. Lalu dipatuhi. 2. Melakukan kegiatan sesuai hobi. Misalnya kalau Moms hobi merajut, masak, menulis dan lainnya. moms bisa lakukan disela waktu mengurus anak. Misalnya setelah anak berangkat se