Langsung ke konten utama

Cara mengatasi kesulitan belajar siswa bagi Orang tua dan Guru

  Di dalam suatu proses belajar mengajar anak-anak kadang mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran,  di karenakan guru tidak mengetahui cara yang efektif untuk belajar mengajar.
      Cara belajar yang hanya di kelas dan membosankan seringkali membuat anak tidak semangat dalam belajar. Hambatan-hambatan sering dialami anak-anak di dalam belajar,  mereka merasa kesulitan untuk mengenal abjad dan angka walaupun mereka memiliki kecerdasan di atas rata-rata tetap sukar menangkap pelajaran atau  memahami dan melafalkan kata-kata tetap tidak bisa menuliskan kata-kata. Hal ini di sebut Attention Defisit disorder) kesulitan dalam konsentrasi diseleksia dan duiskalkusia, serta hiperaktif (Attention Defisit Hyperactive  Disorder) 
   Menurut kepala sekolah SD Pantara Fastrianti Hidayah anak dengan AAD dan ADHD mengalami kesulitan di dalam belajar ketika dengan siswa berdua dengan guru Ia tidak kesulitan. Anak tersebut membutuhkan pelajaran secara melihat,  mendengar, menyentuh mempraktekan tidak ada waktu untuk fokus dengan satu individu menurut Kepala laboratorium Luar Biasa Leliana Lianty di temui  secara terpisah. 
   Cara mengatasinya:
  • Dengan mengenali sebab-sebab seorang siswa yang mengalami kesulitan bisa karena faktor siswanya yang mengalami gangguan kesehatan(penglihatan, pendengaran,  dan lainnya) atau faktor internal atau faktor lingkungan suasana belajar yang tidak menyenangkan atau beban belajar dan faktor lainnya. 
  • Anak yang mengalami kesulitan belajar harus mendapat penanganan khusus misalnya les tambahan baik privat di rumah ataupun di sekolah.  Jika di kelas siswa yang mengalami kesulitan belajar di haruskan duduk di depan agar mudah memahami pelajaran atau lebih berkonsentrasi. 
  • Orang tua juga harus membimbing anak sesuai dengan pemahaman belajarnya: misalnya belajar melalui penglihatan (visual),  auditory(pendengaran) dan kinestetik (bergerak) menurut psikolog Putu Andani di dalam mother and baby fair di balai kartini (29/10/16) misalnya membacakan buku,  mengajarkan anak dengan cara menyenangkan seperti dengan permainan,  quiz,  dengan gambar dan lainnya sehingga anak memiliki kemauan untuk belajar. 
           Sumber:
Koran kompas, Deteksi kesulitan belajar anak sejak Dini,  kamis 22 september 2016
Liputan 6.com, tiga gaya belajar anak yang harus di pahami orang tua, Bella Jufita Putri,  29 September 2016, 16:00 WIB
Mantra pendieikan. Com/ 2015, Kesulitan belajar dan cara mengatasi,  11 November 2016




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dian Restu Agustina Inspirasiku Dalam Menulis

   Saat ini saya sedang dalam situasi genting,  ga ding lebay 😅. Tepatnya ditantang membuat tulisan tentang seorang penulis, pengusaha atau tokoh. Nggak harus terkenal sih, tapi menginspirasi. Saya langsung teringat dengan salah satu teman Facebook yang juga satu komunitas di Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) dan komunitas blogger, Dian Restu Agustina.    Mbak Dian adalah seorang Ibu Rumah Tangga, freelance writer dan lifestyle blogger. Mengapa memilihnya? Lantaran setiap baca tulisannya, saya merasa bersemangat dan selalu terinspirasi. Saat jenuh melanda, membaca tulisan Mbak Dian membuat saya termotivasi lagi😍.     Mbak Dian menulis tentang pengalaman sehari-hari menjadi seorang Ibu Rumah Tangga di blognya, www.dianrestuagustina.com. Ia juga menulis di beberapa media online seperti ummi-online.com, salah satunya: http://www.ummi-online.com/wahai-suami-hindari-kata-kata-ini-saat-bercanda-dengan-istri.html Dan di takaitu: http://takaitu.com/kamu-harus-tahu-ternyata-budaya-matr

Menikmati Pemandangan sambil Ngopi Di Ngopi di Kebon Bandung

Apa Emak suka ngopi? Atau ingin berjalan-jalan sambil menikmati pemandangan di kebun, melihat pemandangan, bunga-bunga, menemani anak bermain, nikmatnya tiada tara ya. Saya juga sangat menikmati saat diajak ke ngopi di kebon Bandung suatu sore. Saat itu ada saudara yang tinggal di Bandung dan merekomendasikan tempat ini. Katanya bagus banget lho, makanannya enak-enak, Kita bisa lihat pemandangan, bukit, kebun dan bunga-bunga. Ternyata setelah Saya ke sana memang seru dan senang menikmati pemandangan di bukit yang tinggi. Melihat bunga-bunga, ada tempat bermainnya juga. Sewaktu  kesana memang udara sangat sejuk dan segar. Kita langsung pesan makanan. Sambil menunggu pesanan datang, Kita asyik melihat pemandangan yang menyegarkan mata. Melihat pemandangan Bandung Selatan, juga menemani keponakan main. Www.wisatabandung.com    Biasanya yang datang ke sana sekedar santai atau reuni atau arisan bisa juga buat yang foto pre-wedding atau resepsi nikahan. Indah banget pemandangannya. A

Cara Menjadi Ibu yang Produktif di Rumah

(sumber:unsplash.com) Seorang Ibu  kadang merasa bosan saat berada di rumah, selalu ingin melakukan aktivitas yang bermanfaat. Di sela waktu mengurus rumah, suami dan anak. Dengan tugas yang ga ada habisnya, Ibu ingin produktif ,ya. Ada yang berbisnis online, freelancer, melakukan kegiatan yang disukai tetapi tetap bisa bermain dengan anak-anak. Lalu bagaimana ya caranya agar bisa tetap produktif di rumah?Inilah cara yang bisa Ibu lakukan dilansir dari berbagai sumber: 1. Buatlah perencanaan dan patuhilah. Dengan membuat perencanaan kita dapat menyelesaikan pekerjaan lebih baik ya, Bu. Karena sudah lebih tahu apa yang harus dilakukan hari itu. Bisa dengan membuat rencana harian, mingguan, atau bulanan. Dilakukan sebelum tidur malam, buat kegiatan yang biasa Ibu lakuin ya, berapa lama. Lalu dipatuhi. 2. Melakukan kegiatan sesuai hobi. Misalnya kalau Moms hobi merajut, masak, menulis dan lainnya. moms bisa lakukan disela waktu mengurus anak. Misalnya setelah anak berangkat se